Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie, memberikan penghargaan kepada dua siswa SMK Negeri 2 Singkawang, lantaran memperoleh nilai terbaik pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK tahun 2019, Senin.
Bagi Tjhai Chui Mie, prestasi yang diraih kedua SMK Negeri 2 Singkawang ini, tentunya merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat Kota Singkawang.
"Kita bersyukur dari 328 siswa SMK Negeri 2 Singkawang yang mengikuti UNBK, hasilnya mereka lulus 100 persen. Dan yang paling membanggakan dan membahagiakan kita adalah dua siswa SMK ini telah mendapatkan nilai 100 (sempurna) pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Dia berharap, SMK Negeri 2 Singkawang bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut hingga di masa-masa mendatang.
Atas prestasi itu pula, katanya, Pemkot Singkawang mengucapkan selamat dan sukses kepada kepala sekolah dan seluruh dewan guru yang mengajar di SMK Negeri 2 Singkawang.
"Karena berkat para dewan guru inilah sekolah ini bisa mendapatkan prestasi yang terbaik. Saya harap tetap semangat dalam mempertahankan prestasi yang sudah di raih," pesannya.
Dikesempatan sama, Kepala SMK Negeri 2 Singkawang, Aprizal mengatakan secara peringkat SMK yang dipimpinnya meraih peringkat pertama khususnya di tingkat Kalbar.
"Sedangkan peringkat kedua diraih SMK Kabupaten Sambas dan peringkat ketiga diraih SMK Kota Pontianak," katanya.
Menurutnya, SMK Negeri 2 Singkawang sudah ketiga kalinya meraih juara pertama pada UNBK tingkat Kalbar.
"Sesuai komitmen kita yang akan memberikan bonus bagi siswa yang meraih nilai sempurna pun sudah kita berikan pada hari ini. Bahkan ditambah lagi dari ibu Wali Kota Singkawang. Mengingat ini semua berkat dukungan dari Pemerintah Kota Singkawang dan para guru SMK Negeri 2 Singkawang sehingga siswa kami dapat meraih nilai yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, dua siswa SMK Negeri 2 yang meraih prestasi terbaik pada UNBK tingkat SMK adalah siswa atas nama Arif Putra Wijaya dan Ivan Febrianto.
"Masing-masing siswa memperoleh nilai 100, seperti Arif Putra Wijaya memperoleh nilai 100 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Ivan Febrianto memperoleh nilai 100 pada mata pelajaran Matematika," tutur Aprizal.