Pontianak (Antara Kalbar) - Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat menyatakan siap untuk mencerahkan masyarakat Muslim setempat mengingat selama ini Muhammadiyah merupakan gerakan pencerahan melalui dakwah yang mencerahkan.
"Muhammadiyah adalah organisasi dakwah, sehingga kita memfokuskan terus pada upaya memberikan dakwah yang mencerahkan. Dakwah tersebut antara lain dari segi kesehatan, pendidikan, ekonomi atau keagamaan," kata Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa di Pontianak, Minggu.
Muhammadiyah Kalbar menggelar Rakerjapimwil di Pontianak, 14 � 16 April. Dalam kegiatan itu, pihaknya juga mengevaluasi pelaksanaan program kerja hasil Muswil ke-14 dan memberikan penekanan pada program kerja hasil muswil tersebut.
"Kita juga akan mengaplikasikan program kerja hingga ke tingkat ranting serta melakukan konsolidasi organisasi dan program," tuturnya.
Menurutnya, pencerahan itu akan dibagi menjadi tiga indikator yaitu, dari yang tidak tahu menjadi tahu dimana dari segi ekonomi, keagamaan, pendidikan menjadi tahu dan tercerahkan. Kedua dari tidak mau menjadi mau dimana yang tidak mau menjalankan ajaran agama menjadi mau dan tercerahkan.
"Ketiga dari tidak mampu menjadi mampu dimana apa yang bisa diberdayakan menjadi mampu," katanya.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, pihaknya juga menggelar Raoat Kerja Pimpinan Wilayah Wilayah Nasyiatul Aisyiyah XI Kalbar sekaligus menggelar Rapat Koordinasi Lembaga Dakwah Khusus PWM Kalbar, dan pelantikan Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UMP.
Pabali menambahkan, mulai tahun depan, pihaknya juga akan terus meningkatkan kualitas kelembagaan yang diolah oleh Muhammadiyah selama ini.
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada tiga perguruan tinggi di Kalbar yang dikelola oleh Muhammadiyah dan akan terus ditingkatkan kualitasnya.
"Seperti Akper Kebidanan Aisyiah nanti kita akan usulkan menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan, dari segi klinik kita sudah ada 12 Klinik Insya Allah kita akan mendirikan Rumah Sakit Muhammadiyah yang kita fokuskan tahun ini," kata Pabali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Muhammadiyah adalah organisasi dakwah, sehingga kita memfokuskan terus pada upaya memberikan dakwah yang mencerahkan. Dakwah tersebut antara lain dari segi kesehatan, pendidikan, ekonomi atau keagamaan," kata Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa di Pontianak, Minggu.
Muhammadiyah Kalbar menggelar Rakerjapimwil di Pontianak, 14 � 16 April. Dalam kegiatan itu, pihaknya juga mengevaluasi pelaksanaan program kerja hasil Muswil ke-14 dan memberikan penekanan pada program kerja hasil muswil tersebut.
"Kita juga akan mengaplikasikan program kerja hingga ke tingkat ranting serta melakukan konsolidasi organisasi dan program," tuturnya.
Menurutnya, pencerahan itu akan dibagi menjadi tiga indikator yaitu, dari yang tidak tahu menjadi tahu dimana dari segi ekonomi, keagamaan, pendidikan menjadi tahu dan tercerahkan. Kedua dari tidak mau menjadi mau dimana yang tidak mau menjalankan ajaran agama menjadi mau dan tercerahkan.
"Ketiga dari tidak mampu menjadi mampu dimana apa yang bisa diberdayakan menjadi mampu," katanya.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, pihaknya juga menggelar Raoat Kerja Pimpinan Wilayah Wilayah Nasyiatul Aisyiyah XI Kalbar sekaligus menggelar Rapat Koordinasi Lembaga Dakwah Khusus PWM Kalbar, dan pelantikan Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UMP.
Pabali menambahkan, mulai tahun depan, pihaknya juga akan terus meningkatkan kualitas kelembagaan yang diolah oleh Muhammadiyah selama ini.
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada tiga perguruan tinggi di Kalbar yang dikelola oleh Muhammadiyah dan akan terus ditingkatkan kualitasnya.
"Seperti Akper Kebidanan Aisyiah nanti kita akan usulkan menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan, dari segi klinik kita sudah ada 12 Klinik Insya Allah kita akan mendirikan Rumah Sakit Muhammadiyah yang kita fokuskan tahun ini," kata Pabali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017