Pontianak  (Antara Kalbar) - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas menggelar diskusi tentang peran dan aktualisasi mahasiswa dalam pembangunan Kabupaten Sambas menghadirkan anggota DPRD Sambas, Lerry Kurniawan Figo.

"Mahasiswa harus proaktif dalam pembangunan karena mahasiswa adalah ujung tombak suatu daerah. Mahasiswa memiliki fungsi sebagai agen pembangunan, sosial kontrol dan kekuatan moral. Peran itu semua sangat diperlukan untuk membangun sebuah daerah" ujar Figo di Pontianak, Rabu.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk tidak takut dalam mengkritisi pemerintah jika kebijakan nya tidak tepat dan merugikan masyarakat. Menurutnya sudah menjadi keharusan mahasiswa untuk mengapresiasi jika pemerintah bekerja dengan baik dan benar supaya berimbang .

"Mahasiswa juga harus tetap objektif dalam menilai kinerja pemerintah, yang baik harus dikatakan baik dan yang buruk harus dikatakan buruk" katanya.

Ia juga menekankan bahwa mahasiswa juga jangan lupa untuk melaksanakan kewajiban agar menyelesaikan kuliah karena itu penting sebagai legalitas nanti nya dalam dunia pekerjaan dan dunia nyata. Terpenting lagi kata dia kuliah adalah amanah dari orang tua.

"Jangan lupa tujuan utama ke Pontianak adalah kuliah, jadi jangan disepelekan" pesannya.

Pada kesempatan itu ia juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan selama ini yang dilakukan oleh KMKS seperti sosialisasi Perguruan Tinggi Se-Kabuputen Sambas, Try Out SBMPTN dan posko bantuan pendaftaran kuliah di Pontianak.

"KMKS selama ini telah berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan Kabupaten Sambas dan itu patut di apresiasi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KMKS, Deki mengatakan kegiatan diskus yang dilakukan dalam rangka agar mahasiswa memiliki wawasan yang luas dan lebih peka terhadap perkembangan Kabupaten Sambas.

"Ini merupakan salah satu proses dan pembelajaran yang mungkin tidak akan didapat kan kawan-kawan ketika kawan-kawan tinggal di luar sana. Apalagi di kampus sangat jarang sekali kecuali ada pelatihan atau seminar, kata dia.

Ia juga berharap agar mahasiswa sekarang sering mendiskusikan kedaerahan nya bagaimana untuk memajukan Kabupaten Sambas.

"Karena kadang kita sebagai mahasiswa terlalu individualis dan sering mengabaikan apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Saatnya mahasiswa selain tugas utamanya kuliah namun juga perlu peduli ke daerah sesuai kemampuan dan kapasitas masing - masing," ajaknya.



(U.KR-DDI//N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017