Sanggau (Antara Kalbar)- Ratusan kepala keluarga (KK) warga di Desa Balaingin, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau "dikepung" banjir hampir sepekan belakangan ini.

Kedalaman banjir bervariasi antara satu setengah meter hingga dua meter. Banjir yang menggenang ratusan rumah warga ini disebabkan oleh air kiriman dari Kecamatan Tayan Hulu dan meluapnya Sungai Ensabal yang berada di perhuluan wilayah tersebut.

Kepala Desa Balaingin, Herman mengungkapkan warga yang terkena banjir berada di Dusun Balaingin Hulu sebanyak 112 KK, Dusun Balaingin Hilir 97 KK, Dusun Pagar Silok 52 KK dan Dusun Entacak 83 KK.

"Ada empat dusun yang terkena banjir ini. Ratusan KK lah yang terkena dan terdampak dari banjir ini. Akibat banjir ini, aktivitas warga yang menoreh karet serta sekolah lumpuh total. Ketinggian air ditengah ibukota desa mencapai sepinggang orang desa," ujarnya via telepon seluler, Selasa (19/4).

Ditambahkan, saat ini kondisi warga setempat mulai sulit, karena aktivitas terganggu selain itu akses transportasi lumpuh total dan hanya menggunakan sampan saja. Akibat banjir itu, bukan semata merendam lingkungan dan rumah warga. Namun, juga merusak sejumlah tanaman milik warga setempat.

"Warga memang tak bisa kemana-mana sekarang ini. Akses serba terbatas," timpalnya.

Herman berharap adanya bantuan dari pemerintah, untuk meringankan beban warga yang terkena banjir. Sebab, dirinya selaku kepala desa sudah melaporkan melalui telepon seluler ke pihak kecamatan setempat.

"Kita sudah melaporkan ke pihak kecamatan melalui telepon mengenai kondisi banjir ini. Kalau harapan, kita berharap ada perhatian lah dari pemerintah terhadap kondisi masyarakat kami ini," pungkasnya.

Petugas Bhabinkamtibmas Desa Balaingin, Brigadir Oktavianus Lado membenarkan banjir masih merendam wilayah tersebut. Dan kondisi cukup
tinggi dan berbagai aktivitas warga lumpuh total termasuk proses belajar mengajar.

"Ya Bang, saya sudah ke sana (Balaingin, red) melakukan pengecekan ke lapangan, memang kondisi air masih tinggi. Aktivitas warga terganggu saat ini," ungkap dia.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sanggau, Bernadus Anggoi S Pd mengatakan, untuk banjir di Desa Balaingin pihaknya belum menerima laporan secara resmi terkait jumlah warga yang terdampak dan mesti mendapatkan bantuan.

"Kalau secara resmi kami belum menerima laporan terkait dengan warga yang terdampak banjir di Balaingin itu," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya baru menyalurkan bantuan untuk warga di Dusun Tonggong, Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu. "Untuk warga di Dusun Tonggong ini, baru tadi pagi kita salurkan bantuan. Wilayah ini terisolir karena banjir," jelasnya.

Intinya tegas Bernadus, pihaknya siap menyalurkan bantuan. Hanya saja tentunya diverifikasi dulu sejauh mana dampak banjir tersebut. Kemudian, apa-apa yang dibutuhkan, tentunya perlu diinventarisir. "Kita siap lah menyalurkan bantuan. Kan kita mesti tahu dulu, berapa jumlah warganya, terus apa yang dibutuhkan," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017