Singkawang (Antara Kalbar) - Dua pekan sudah TNI-AD Singkawang melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dipusatkan di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.
Dandim 1202/Skw, Letkol Czi Darody Agus mengatakan, kegiatan TMMD tahun ini telah menyasar kegiatan fisik dan non fisik.
Yang mana pada kegiatan fisik, jelasnya, ditujukan untuk rehab dan pembangunan jembatan di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.
"Untuk pembuatan jembatan ukuran 2x4 meter (4 unit) telah mencapai 43 persen, dan buat jembatan ukuran 6x4 meter (2 unit) telah mencapai 37 persen," kata Dandim, Kamis.
Sedangkan untuk rehab jembatan ukuran 23x4 meter (1 unit) telah mencapai 55 persen, rehab jembatan 34x4 meter (1 unit) telah mencapai 33 persen.
Disamping itu, pihaknya juga melakukan rehab Gereja Hosana ukuran 6x12 meter, rehab Gereja Santo Yosep ukuran 6,6 x 15,6 meter.
"Untuk rehab gereja Hosana sudah mencapai 57 persen," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, perbaikan badan jalan sepanjang 5.000 meter telah mencapai 25 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Dandim 1202/Skw, Letkol Czi Darody Agus mengatakan, kegiatan TMMD tahun ini telah menyasar kegiatan fisik dan non fisik.
Yang mana pada kegiatan fisik, jelasnya, ditujukan untuk rehab dan pembangunan jembatan di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.
"Untuk pembuatan jembatan ukuran 2x4 meter (4 unit) telah mencapai 43 persen, dan buat jembatan ukuran 6x4 meter (2 unit) telah mencapai 37 persen," kata Dandim, Kamis.
Sedangkan untuk rehab jembatan ukuran 23x4 meter (1 unit) telah mencapai 55 persen, rehab jembatan 34x4 meter (1 unit) telah mencapai 33 persen.
Disamping itu, pihaknya juga melakukan rehab Gereja Hosana ukuran 6x12 meter, rehab Gereja Santo Yosep ukuran 6,6 x 15,6 meter.
"Untuk rehab gereja Hosana sudah mencapai 57 persen," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, perbaikan badan jalan sepanjang 5.000 meter telah mencapai 25 persen.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017