Pontianak (Antara Kalbar) - Sekitar 20.000 buku layak baca disumbangkan ke lebih dari 130 taman bacaan/perpustakaan/sekolah di seluruh Indonesia dalam rangka peringatan Hari Kartini 2017.

Aksi sosial yang dilakukan oleh PLN ini merupakan wujud empati pegawai untuk meningkatkan minat baca masyarakat guna memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Penyerahan buku layak baca ini dilakukan serentak di beberapa wilayah di Indonesia oleh seluruh unit PLN pada peringatan Hari Kartini 21 April 2017. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka menyebutkan, kegiatan pemberian buku layak baca ini sebagai wujud kepedulian PLN yang terinspirasi dari jiwa sosial Ibu Kartini.

"Untuk itu, mengambil momentum Hari Kartini 21 April 2017, kami adakan pemberian buku serentak oleh unit-unit PLN di berbagai lokasi sekaligus sebagai perayaan Hari Kartini. Buku-buku ini merupakan sumbangan dari pegawai PLN, serta bantuan Program PLN Peduli," ujar Made.

Saat ini, PLN tengah bekerja cepat menyelesaikan pembangunan infrastuktur ketenagalistrikan melalui program 35.000 MW. Seluruh insan PLN berupaya agar target pencapain rasio elektrifikasi 97,2 persen dapat tercapai pada 2019.

Selain itu, PLN juga senantiasa berperan aktif untuk terjun langsung dalam kegiatan sosial melalui program PLN Peduli.

Dengan mengambil tema "Kartini Inspirasi Negeri," buku-buku yang dikumpulkan dari pegawai PLN se-Indonesia ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak bangsa untuk terus berkarya, serta memupuk jiwa kebersamaan antar insan PLN.

Di Kalimantan Barat, tepatnya di Kota Pontianak, penyerahan buku oleh PLN Wilayah Kalimantan Barat dan UIP Kalimantan Bagian Barat dilakukan oleh Manajer SDM & Keuangan PLN UIP Kalbagbar, Sab’atun Siti Nurjanah kepada Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Pontianak, Dwi Suryanto pada saat pelaksanaan Apel Hari Kartini di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan Kota Pontianak, Jumat (21/4).

Sebanyak 353 buku yang berasal dari pegawai PLN dan CSR PLN Peduli ini disumbangkan ke dinas perpustakaan yang nantinya akan disalurkan kembali ke taman-taman bacaan di Kota Pontianak dan perpustakaan keliling milik perpustakaan.

Dalam sambutannya, Nurjanah menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan utamanya melanjutkan semangat belajar Kartini untuk mencerdaskan bangsa.

"Program ini merupakan wujud kepedulian kami dalam meningkatkan minat baca masyarakat serta upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat," ungkap Nurjanah.

Sementara itu menurut Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Pontianak, Dwi Suryanto, program ini sangat pas sekali karena Dinas Perpustakaan memang sedang menggalakan program gemar membaca di masyarakat dan untuk menambah koleksi buku bacaan perpustakaan seiring dengan meningkatnya jumlah perpustakaan keliling dan taman bacaan milik perpustakaan.

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Manajer PLN AP2B Kalbar, Ricky Cahya Adrian menyampaikan bahwa program ini sangat baik dan juga dapat mendukung program ketenagalistrikan. Selain menambah wawasan, membaca juga dapat menjadi alternatif mengisi waktu luang bagi anak-anak selain bermain layang-layang.

"Di Pontianak ini, sebagian besar gangguan yang terjadi akibat layang-layang,untuk itu kami berharap kegemaran anak-anak dalam bermain layang-layang dapat dialihkan dengan membaca buku saja," imbuh Ricky.

Turut ikut serta dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak beserta jajaran dan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kota Pontianak beserta jajaran.

Selain di Kota Pontianak, gerakan "Kartini Inspirasi Negeri" juga di laksanakan oleh unit PLN di Area Sanggau, Ketapang dan Singkawang.

Pewarta: Teguh

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017