Pontianak (Antara Kalbar) - Area Head Bank Mandiri Kalbar, Ahadi Subri menyatakan pihaknya mendukung program pemerintah, yang satu di antaranya adalah berkomitmen dalam percepatan pembangunan perekonomian di daerah perbatasan.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik dan kebutuhan produk perbankan yang tepat untuk nasabah kami di perbatasan. Itu dalam rangka percepatan pembangunan perbatasan," ujarnya saat Seminar Pengembangan Ekonomi Perbatasan Pasca Pembukaan tiga Pos lintas batas negara (PLBN) di Kalbar, di Pontianak, Rabu.

Menurut Ahadi, untuk pelaku UMKM di daerah perbatasan, Bank Mandiri siap memasarkan produk kredit usaha, terutama segmen mikro baik dalam produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Kredit Usaha Mikro kepada pelaku UMKM.

"Dengan harapan penyaluran kredit ini akan membantu permodalan pelaku UMKM dalam usahanya. Sehingga dapat bersaing dan menembus produk perbatasan," kata dia.

Menurutnya terkait keberadaan jaringan kantor Bank Mandiri di daerah, khususnya di kawasan perbatasan, tentunya diharapkan dapat membantu UMKM terhadap kebutuhan produk perbankan dan kemudahan transaksi bisnisnya.

"Di Kalbar sendiri, Bank Mandiri memiliki beberapa jaringan Kantor Cabang di daerah perbatasan yakni di Kabupaten Sambas, Entikong dan Balai Karangan (Kabupaten Sanggau) dan Putussibau (Kapuas Hulu)," paparnya.

Ia menambahkan selain itu juga ada produk e channel bank mandiri berupa ATM, SMS Banking, Mandiri Mobile dan Mandiri Online yang dapat digunakan oleh nasabah dan pelaku UMKM untuk kemudahan transaksi bisnisnya.

"Kami juga bersinergi dengan Bea dan Cukai dalam hal penerimaan pajak dan pembayaran transaksi lintas batas. Bank Mandiri menyediakan fasilitas mesin EDC dalam memberikan kemudahan pada saat melakukan pembayaran," jelasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017