Kayong Utara (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengatakan Ujian Nasional  Berbasis Komputer (UNBK)  tingkat SMP sederajat di Kabupaten Kayong Utara baru dilaksanakan di satu sekolah pada Ujian Nasional tahun 2017 ini.
     Sedangkan selebihnya masih mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Tulis (UNKP) termasuk  sekolah yang terletak di ibukota kecamatan kabupaten sendiri.
    Menurut dia, hal itu karena hanya satu sekolah yang lulus verifikasi dari sejumlah sekolah yang diusulkan untuk mengikuti UNBK.
    "Sementara ini kan baru  satu sekolah di Kecamatan Seponti ujian  yang menggunakan komputer, sedangkan di Teluk Batang, Simpang Hilir dan kecamatan Sukadana ini belum lolos verifikasi," kata Hildi Hamid saat meninjau pelaksanaan UNKP di SMPN 1 Sukadana.
    Ia melanjutkan, yang menjadi urgensi tim verifikasi sendiri belum meloloskan sekolah yang diusulkan Pemda Kayong Utara, dikarenakan koneksi internet yang belum memadai sehingga perlunya perbaikan jaringan untuk kesiapan pelaksanaan UNBK nantinya.
    "Ini  juga menyangkut masalah jaringan, termasuk di teluk batang itu kendalanya justru di jaringan," ungkap dia.
    Untuk mengatasi hal tersebut, dikatakan Hildi Hamid yang juga Ketua PWNU Kalbar, Pemkab Kayong Utara akan memasukkan pengetahuan Informasi dan Teknologi (IT) dalam mata pelajaran sekolah tingkat SMP agar semua sekolah tingkat SMP sederajat siap mengikuti UNBK kedepannya.
     "Kedepannya kita akan memasukkan masalah pengetahuan IT ini khusus untuk anak anak SMP ini agar menjadi program di sekolah masing - masing, harapan kita nantinya semua sekolah sudah siap untuk mengikuti ujian menggunakan komputer," kata dia.



Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017