Ketapang (Antara Kalbar) - Sejumlah lokasi di ruas Jalan Pelang – Tumbang Titi mengalami kerusakan parah. Diperkirakan, kerusakan yang cukup parah di jalan Kabupaten yang menghubungkan ke beberapa kecamatan di Ketapang tersebut mencapai sekitar 20 kilometer.
    
Kondisi tersebut membuat puluhan kendaraan yang melintas di jalan itu terpaksa harus ekstra hati-hati karena jika salah mengambil jalur maka kendaraan dapat amblas, bahkan terguling.
    
Selain itu, kondisi aspal yang sudah mengelupas dan hanya ditimbun menggunakan tanah kuning, akan semakin parah jika hujan datang. Terlebih lagi, saluran pembuangan air di jalan tersebut juga terbilang buruk sehingga air hujan tidak bisa mengalir dan menggenang di tengah jalan ditambah lagi banyaknya pungutan liar saat melintas.
   
Salah satu penguna jalan Pipin (36) warga Ketapang mengungkapkan, kerusakan jalan yang cukup parah berada di Kecamatan Matan Hilir Selatan yaitu di daerah Desa Pelang  dan Desa Indotani. Di beberapa titik, terdapat kubangan lumpur yang cukup dalam. "Ada sekitar puluhan kilometerlah jalan yang rusak parah. Banyak lubang-lubang besar yang sangat dalam hingga setengah meter," kata dia di Ketapang.
    
Ia mengatakan kerusakan jalan Pelang Tumbang Titi  ini sudah cukup lama. Sementara perbaikan berkala yang dilakukan pemerintah dan perusahaan dengan melakukan penimbunan lubang sudah beberapa kali dilakukan, tetapi masih saja terjadi kerusakan kembali karena jalan tersebut selalu dilintasi truk yang bermuatan berat. "Apalagi saat musim hujan, kondisinya semakin parah. Bahkan banyak mobil truk yang terjebak dalam lubang itu," jelasnya.
    
Dirinya berharap pemerintah bisa memperbaiki kerusakan jalan karena masyarakat pedalaman yang akan melintasi di jalan tersebut bakal terhambat.
    
Sementara itu Bupati Ketapang Martin Rantan juga menginformasikan kepada masyarakat rencana pembangunan yang akan dilakukan di Tumbang Titi. Dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya Kabupaten Ketapang, dan khususnya wilayah Tumbang Titi dan sekitarnya maka pada tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam sebesar Rp15  miliar.
    
Selanjutnya akan dianggarkan kembali dengan multiyears pada tahun 2018, 2019 dan 2020 sehingga jalan ini berfungsi optimal. Diinformasikan juga  pemerintah propinsi akan membangun jalan dari arah  Nanga Tayap- Batu Tajam-Tumbang Titi-Tanjung. Kemudian, juga membuka ruas jalan Beringin-Trans Kalimantan. Untuk ruas jalan ini pada tahun 2017, kata Bupati Ketapang dialokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar.  


Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017