Pontianak (Antara Kalbar) - Brigjen (Pol) Erwin Triwanto resmi menjabat
sebagai Kapolda Kalimantan Barat, menggantikan pejabat sebelumnya Irjen
(Pol) Musyafak.
Kapolda Kalbar yang baru Brigjen (Pol) Erwin Triwanto di Pontianak, Kamis, mengatakan dirinya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Kapolda Kalbar sebelumnya.
"Saya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh kapolda Kalbar sebelumnya. Bahkan prestasi yang sudah dicapai, semaksimal mungkin harus terus ditingkatkan lagi, tentunya untuk mencapai prestasi tersebut, saya perlu dukungan dari semua pihak," katanya.
Sementara itu, Irjen (Pol) Musyafak mengatakan, apa saja yang menjadi prestasi sebelumnya hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
"Sejak saya masuk ke wilayah Kalbar, alhamdulillah kondisi Kalbar aman, walau banyak isu yang bergejolak namun hal itu dapat ditepis sehingga Kalbar tetap aman dan kondusif," ungkapnya.
Menurut dia, salah satu prestasi Polda Kalbar, yakni dalam program kerja nyata Polri, dengan ditempatkannya Polda Kalbar rangking satu se-Indonesia.
"Kerja nyata tersebut, berkat dukungan semua pihak, mulai dari para pejabat utama, para anggota dan para Polres dan Polresta se Kalbar," ujarnya.
Sementara itu, terkait kasus narkotika khususnya jenis sabu-sabu yang berhasil diungkap Polda Kabar di tahun 2015, pengungkapannya tidak begitu banyak.
Namun di tahun 2016, jumlah barang buktinya mencapai 167 kilogram, dan di tahun 2017, yang baru berjalan tiga bulan saja jumlah barang buktinya sudah mencapai di atas 75 kilogram. Bahkan jika digabungkan dengan penangkapan dari pihak BNN sudah mencapai 100 kilogram sabu.
"Atas kasus meningkatnya upaya penyeludupan barang haram tersebut, sudah saya konsultasikan dengan PDRM, dan semoga dapat dilanjutkan lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kapolda Kalbar yang baru Brigjen (Pol) Erwin Triwanto di Pontianak, Kamis, mengatakan dirinya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Kapolda Kalbar sebelumnya.
"Saya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh kapolda Kalbar sebelumnya. Bahkan prestasi yang sudah dicapai, semaksimal mungkin harus terus ditingkatkan lagi, tentunya untuk mencapai prestasi tersebut, saya perlu dukungan dari semua pihak," katanya.
Sementara itu, Irjen (Pol) Musyafak mengatakan, apa saja yang menjadi prestasi sebelumnya hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
"Sejak saya masuk ke wilayah Kalbar, alhamdulillah kondisi Kalbar aman, walau banyak isu yang bergejolak namun hal itu dapat ditepis sehingga Kalbar tetap aman dan kondusif," ungkapnya.
Menurut dia, salah satu prestasi Polda Kalbar, yakni dalam program kerja nyata Polri, dengan ditempatkannya Polda Kalbar rangking satu se-Indonesia.
"Kerja nyata tersebut, berkat dukungan semua pihak, mulai dari para pejabat utama, para anggota dan para Polres dan Polresta se Kalbar," ujarnya.
Sementara itu, terkait kasus narkotika khususnya jenis sabu-sabu yang berhasil diungkap Polda Kabar di tahun 2015, pengungkapannya tidak begitu banyak.
Namun di tahun 2016, jumlah barang buktinya mencapai 167 kilogram, dan di tahun 2017, yang baru berjalan tiga bulan saja jumlah barang buktinya sudah mencapai di atas 75 kilogram. Bahkan jika digabungkan dengan penangkapan dari pihak BNN sudah mencapai 100 kilogram sabu.
"Atas kasus meningkatnya upaya penyeludupan barang haram tersebut, sudah saya konsultasikan dengan PDRM, dan semoga dapat dilanjutkan lagi," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017