Bengkayang (Antara Kalbar) - Komandan Kodim 1202/Singkawang, Letkol Czi Darody Agus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Lembah, Kabupaten Bengkayang yang turut mensukseskan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), khususnya di kecamatan itu.

"Tanpa peran serta masyarakat setempat, tentunya program TMMD yang hanya melibatkan sebanyak 150 prajurit TNI tidak akan bisa sukses," kata Darody usai menghadiri upacara penutupan TMMD ke-98, yang dipusatkan di lapangan bola Desa Samalantan, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kamis.

Disamping itu, Darody juga berpesan, apa yang sudah dibangun sudah seharusnya dijaga dan dirawat oleh masyarakat setempat.

"Apapun yang kita buat, jika pemakaian tidak sesuai dengan peruntukkannya tentu saja akan rusak lagi," ujarnya.

Maka dari itu, dia sangat mengharapkan adanya pemeliharaan dari masyarakat untuk melarang kendaraan yang overload untuk melewati jembatan-jembatan tersebut yang sudah di bangun.

Menurutnya, setiap jembatan masing-masing memiliki tonase yang berbeda-beda. "Kalau dia (kendaraan) melebihi tonasenya, apapun bentuknya pasti akan rusak," tuturnya.

"Jadi tolong, apa yang sudah di bangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik," pesannya.

Darody menambahkan, nilai dan manfaat TMMD itu sendiri, dari segi kesejahteraan misalnya, lancarnya sarana transportasi dan meningkatnya fasilitas umum masyarakat sehingga memperlancar roda perekonomian masyarakat.

Sedangkan dari segi pertahanan negara, lanjut Darody, meningkatkan kesadaran, kebangsaan, dan wawasan masyarakat setempat.

"Dengan adanya kegiatan non fisik maupun penyuluhan di sini, diharapkan kesadaran kebangsaan masyarakat terhadap bela negara akan lebih meningkat," katanya.

Sementara itu, beberapa kegiatan TMMD yang dipusatkan di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang yang dimulai dari 5 April sampai 4 Mei 2017 itu meliputi kegiatan fisik dan non fisik.

"Kegiatan fisik, antara lain, perehaban jembatan kayu sebanyak dua unit di Desa Tapan Tembawang dan Desa Lembah Bawang, pembangunan Box sebanyak enam buah, pembangunan badan jalan 5Km x 5m di Desa Janyat ke Desa Lembah Bawang, rehab Gereja dua buah di Desa Tapan Tembawang dan Desa Lembah Bawang," terang Darody.

Sedangkan kegiatan non fisik, lanjut dia, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan radikalisme, bakti sosial, sosialisasi KB-Kes, sosialisasi bela negara dan lain-lain.

"Alhamdulillah, hingga berakhirnya TMMD, semua pekerjaan fisik mencapai 100 persen," kata Darody. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017