Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero meresmikan Pasar Kedamin Indah, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Ini salah satu upaya Pemda dalam pengembangan kota dengan berdirinya pasar Kedah," kata Antonius saat meresmikan Pasar Kedah, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Jumat pagi.
Ia mengatakan pasar Kedah salah satu program pengembangan, selain pasar akan didirikan juga Rumah Sakit dan Politeknik di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.
Dikatakan Antonius untuk lokasi pasar Kedah sudah tidak ada masalah sebab sudah merupakan aset milik Pemerintah Daerah.
"Para pedagang mesti bisa memanfaatkan dan membenahi pasar Kedah itu," katanya.
Selain itu Antonius juga menyoroti kebersihan WC yang berada di tengah pasar Kedah jangan sampai mengganggu kenyamanan baik pedagang maupun pembeli.
Tidak hanya itu parkir kendaraan juga kata Antonius perlu penataan yang rapi.
Antonius menekankan agar ada kepengurusan pasar Kedah sehingga pengelolaan pasar tidak semraut.
"Pedagang juga jangan takut bersaing, kuncinya jaga kualitas dagangan," tutur Antonius.
Dirinya berharap fasilitas pasar Kedah dapat dijaga kebersihan dan kenyamanan, pembeli selain melihat harga juga memperhatikan kebersihan pasar.
"Bersainglah secara sehat sebab tentunya ada norma-norma dalam berdagang, jangan mencampuri dagangan orang lain," tegas Antonius.
Dikatakan Antonius pasar Kedah merupakan milik bersama sehingga perlu dijaga bersama agar menjadi pusat perekonomian masyarakat dan menjadi pasar terbesar di Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh mengatakan pasar Kedah tersebut dibangun sejak tahun 2012 dengan 20 kios dan 95 lapak.
"Pembangunan Pasar Kedah dilakukan empat tahap sejak 2012, baru bisa diresmikan tahun ini karena banyak yang perlu dibenahi," kata Chairul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ini salah satu upaya Pemda dalam pengembangan kota dengan berdirinya pasar Kedah," kata Antonius saat meresmikan Pasar Kedah, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Jumat pagi.
Ia mengatakan pasar Kedah salah satu program pengembangan, selain pasar akan didirikan juga Rumah Sakit dan Politeknik di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.
Dikatakan Antonius untuk lokasi pasar Kedah sudah tidak ada masalah sebab sudah merupakan aset milik Pemerintah Daerah.
"Para pedagang mesti bisa memanfaatkan dan membenahi pasar Kedah itu," katanya.
Selain itu Antonius juga menyoroti kebersihan WC yang berada di tengah pasar Kedah jangan sampai mengganggu kenyamanan baik pedagang maupun pembeli.
Tidak hanya itu parkir kendaraan juga kata Antonius perlu penataan yang rapi.
Antonius menekankan agar ada kepengurusan pasar Kedah sehingga pengelolaan pasar tidak semraut.
"Pedagang juga jangan takut bersaing, kuncinya jaga kualitas dagangan," tutur Antonius.
Dirinya berharap fasilitas pasar Kedah dapat dijaga kebersihan dan kenyamanan, pembeli selain melihat harga juga memperhatikan kebersihan pasar.
"Bersainglah secara sehat sebab tentunya ada norma-norma dalam berdagang, jangan mencampuri dagangan orang lain," tegas Antonius.
Dikatakan Antonius pasar Kedah merupakan milik bersama sehingga perlu dijaga bersama agar menjadi pusat perekonomian masyarakat dan menjadi pasar terbesar di Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh mengatakan pasar Kedah tersebut dibangun sejak tahun 2012 dengan 20 kios dan 95 lapak.
"Pembangunan Pasar Kedah dilakukan empat tahap sejak 2012, baru bisa diresmikan tahun ini karena banyak yang perlu dibenahi," kata Chairul.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017