Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, Triawan Munaf membuka Konferensi Nasional XVI Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) yang berlangsung 4 - 7 Mei di Pontianak.

"Periklanan merupakan bagian dari satu di antara 16 subsektor ekonomi kreatif. Tantangan meningkatkan ekonomi kreatif termasuk periklanan saat ini adalah harus cepat memimpin perubahan karena saat ini perubahan tersebut terjadi begitu cepat," ujarnya saat memberikan sambutan di Pontianak, Jumat.

Triawan menjelaskan ia mengajak pelaku ekonomi kreatif termasuk sektor periklanan untuk terus bergerak karena saat ini perubahan lebih banyak berubah dan lebih cepat secara non fisik.

"Dengan berkembangnya dunia digital dan sebagainya menuntut semua pihak kembali memimpin perubahan bukan mengikuti perubahan. Saya mengajak melalui konferensi ini peserta untuk melakukan evaluasi bersama, perubahan seperti apa yang akan kita ambil agar bisa memimpin perubahan tersebut. Saya sarankan juga bekerja sama lah dengan pemimpin di daerah yang memiliki visi dan misi peduli ekonomi kreatif," sarannya.

Sementara itu Ketua Umum P3I, Harris Thayep mengaku bangga karena Kalbar telah membuktikan mampu menggelar konferensi P3I. Menurutnya pada konferensi sebelumnya sebelum penetapan Kalbar sebagai tuan rumah, sempat ada keraguan.

"Konferensi digelar di luar Pulau Jawa sebenarnya ragu, namun itu tidak terbukti karena saat ini Kalbar mampu menyelenggarakan dengan baik," kata dia.

Ia menyebutkan dalam konferensi XVI, hadir 14 kepengurusan provinsi yang ada di Indonesia. Menurutnya melalui kegiatan konferensi tersebut sejumlah agenda yang dilakukan.

"Dalam konferensi ini ada pemilihan pengurus pusat P3I. Selain itu juga kita membahas persoalan dan tantangan serta apa yang akan kita lakukan ke depan terkait periklanan. Terpenting lagi kita juga membahas agenda pertemuan Se-Asia perusahaan periklanan dan kita tua rumah. Pelaksanaan tersebut di Bali," kata dia.

***1***



Nurul H



(U.KR-DDI/B/N005/N005) 05-05-2017 13:59:26

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017