Singkawang (Antara Kalbar) - Polres Singkawang melalui Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi tentang "bahaya narkoba" di lingkungan pendidikan.

"Sosialisasi ini dalam rangka mencegah peredaran narkoba di lingkungan pelajar," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, Selasa.

Untuk mencegah hal itu, dia pun memerintahkan para Bhabinkamtibmas agar memberikan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.

"Seluruh Bhabinkamtibmas diharapkan dapat melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba di lingkungan pendidikan," tuturnya.

Tujuannya, kata dia, untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan pendidikan, terutama para pelajar yang sangat rentan menjadi sasaran peredaran narkoba.

Sebelumnya, Kodim 1202/Skw juga sudah melaksanakan sosialisasi yang serupa kepada para pelajar di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017.

"Narkoba sangat merusak masa depan adik-adik. Untuk itu, jangan sekali-sekali mencoba apalagi bertindak sebagai pengedar," kata Pengawas dan Evaluasi (Wasep) TMMD ke-98 tahun 2017, Letkol Arm Suprayitno selaku nara sumber dalam kegiatan itu.

Seperti yang disampaikan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, terang Suprayitno, bahwa negara Indonesia sudah darurat narkoba.

Sehingga beliau berpesan, harus ada langkah-langkah pemberantasan narkoba yang lebih gencar lagi, yang lebih berani lagi, dan lebih gila lagi, yang komprehensif dan dilakukan segera cepat.

"Inilah saatnya kami (TNI) memberikan pemahaman kepada adik-adik, supaya tidak sampai menjadi korban penyalahgunaan narkoba karena ketidaktahuan adik-adik," katanya.

Untuk itu, dia mengingatkan agar pelajar khususnya di Kecamatan Lembah Bawang, untuk tidak mudah menerima dan tergoda dengan bujuk rayuan dengan pemberian sesuatu barang oleh seseorang.

"Bagi yang belum pernah mencoba narkoba jangan sekali-sekali mencoba. Dan bagi adik-adik yang sudah pernah mencoba, mulai detik ini segera tinggalkan narkoba. Karena apabila sudah kecanduan tentunya akan merusak masa depan adik-adik," tuturnya.

(U.KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017