Pontianak (Antara Kalbar) - PLN Wilayah Kalimantan Barat menggelar acara Bakti PDKB dibuka dengan apel yang dipimpin langsung oleh Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Wilayah Kalimantan Barat, Joko Pitoyo.
Bakti PDKB merupakan upaya PLN dalam menjaga suplai listrik di Kalimantan Barat untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, khususnya kota Pontianak dan Singkawang.
Menurut Joko Pitoyo, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) merupakan salah satu tugas PLN untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan atau penggantian komponen pada jaringan listrik tanpa memadamkan jaringan yang sedang beroperasi.
"Kami memiliki tim khusus yang melaksakan pekerjaan dengan risiko tinggi. Para karyawan yang masuk ke dalam tim khusus tersebut, sudah dilatih selama 3 bulan dan harus mematuhi SOP, K3 dan instruksi kerja yang tertata sistematis," ungkap Joko.
Lebih lanjut Joko Pitoyo menjelaskan bahwa dalam rangka mencegah pemadaman pada saat pekerjaan pemeliharaan, tim inilah yang menjadi andalan.
"Tim khusus ini bekerja pada tegangan menengah 20 kV, pekerjaan mereka membutuhkan keahlian dan kedisiplinan karena pekerjaan dilakukan pada saat keadaan bertegangan atau dalam kondisi listrik menyala, jadi pada saat ada pekerjaan perbaikan maupun pemeliharaan jaringan listrik, masyarakat tidak perlu khawatir listrik padam," imbuh Joko.
Selain pada saat terdapat gangguan, tim PDKB juga bertugas untuk melakukan pemeliharaan peralatan listrik, seperti penggantian isolator atau penggantian Pemisah (PMS), migrasi trafo, sisip tiang dan lain-lain.
Pekerjaan tim PDKB memiliki 3 metode, yakni sentuh langsung, berjarak dan potensial. Untuk Kalimantan barat khususnya kota Pontianak dan Singkawang tim PDKB menggunakan metode sentuh langsung dan berjarak.
Setelah melaksanakan apel, tim PDKB langsung turun lapangan yang berjarak beberapa meter dari lokasi apel untuk melakukan pekerjaan sambungan jumper pada tegangan 20 kV.
Tim PDKB menggunakan peralatan khusus, antara lain conductive suite, spiral universal stick, conductor cover, by pass jumper, strain link stick, dan peralatan K3 lainnya.
"Tidak adanya pemadaman merupakan konsekuensi dari tuntutan pelanggan serta kemajuan teknologi yang terus meningkat, dan peran utama PDKB adalah melaksanakan pekerjaan pengembangan jaringan dan pasang baru dalam keadaan bertegangan, sehingga kehandalan pasokan listrik untuk masyarakat Kalimantan barat dapat menjadi penggerak roda kehidupan untuk menjadi lebih baik lagi," ujar Joko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Bakti PDKB merupakan upaya PLN dalam menjaga suplai listrik di Kalimantan Barat untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, khususnya kota Pontianak dan Singkawang.
Menurut Joko Pitoyo, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) merupakan salah satu tugas PLN untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan atau penggantian komponen pada jaringan listrik tanpa memadamkan jaringan yang sedang beroperasi.
"Kami memiliki tim khusus yang melaksakan pekerjaan dengan risiko tinggi. Para karyawan yang masuk ke dalam tim khusus tersebut, sudah dilatih selama 3 bulan dan harus mematuhi SOP, K3 dan instruksi kerja yang tertata sistematis," ungkap Joko.
Lebih lanjut Joko Pitoyo menjelaskan bahwa dalam rangka mencegah pemadaman pada saat pekerjaan pemeliharaan, tim inilah yang menjadi andalan.
"Tim khusus ini bekerja pada tegangan menengah 20 kV, pekerjaan mereka membutuhkan keahlian dan kedisiplinan karena pekerjaan dilakukan pada saat keadaan bertegangan atau dalam kondisi listrik menyala, jadi pada saat ada pekerjaan perbaikan maupun pemeliharaan jaringan listrik, masyarakat tidak perlu khawatir listrik padam," imbuh Joko.
Selain pada saat terdapat gangguan, tim PDKB juga bertugas untuk melakukan pemeliharaan peralatan listrik, seperti penggantian isolator atau penggantian Pemisah (PMS), migrasi trafo, sisip tiang dan lain-lain.
Pekerjaan tim PDKB memiliki 3 metode, yakni sentuh langsung, berjarak dan potensial. Untuk Kalimantan barat khususnya kota Pontianak dan Singkawang tim PDKB menggunakan metode sentuh langsung dan berjarak.
Setelah melaksanakan apel, tim PDKB langsung turun lapangan yang berjarak beberapa meter dari lokasi apel untuk melakukan pekerjaan sambungan jumper pada tegangan 20 kV.
Tim PDKB menggunakan peralatan khusus, antara lain conductive suite, spiral universal stick, conductor cover, by pass jumper, strain link stick, dan peralatan K3 lainnya.
"Tidak adanya pemadaman merupakan konsekuensi dari tuntutan pelanggan serta kemajuan teknologi yang terus meningkat, dan peran utama PDKB adalah melaksanakan pekerjaan pengembangan jaringan dan pasang baru dalam keadaan bertegangan, sehingga kehandalan pasokan listrik untuk masyarakat Kalimantan barat dapat menjadi penggerak roda kehidupan untuk menjadi lebih baik lagi," ujar Joko.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017