Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Ormas Biak Gerattak Tebas (Bigets) Kabupaten Sambas Uray Edi Bakar mengajak semua anggotanya dan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu di media sosial yang mengarah perpecahan antarwarga.

"Sejak awal berdirinya ormas Bigets kita telah berkomitmen membantu pemerintah termasuk dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan khususnya di Kabupaten Sambas. Sehingga kepada seluruh anggota Bigets, agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang berkembang dalam waktu terakhir ini," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Saat ini, kata dia, isu yang berhubungan kesukuan dan agama kian gencar terutama di media sosial sehingga ia berharap juga semua berpikiran jernih.

"Terpenting kita tidak mudah terpancing atas isu yang dapat memecah belah. Kita harus dapat menyaring informasi sehingga tidak termakan isu yang menyesatkan," kata dia.

Dirinya mengatakan ajakan untuk tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang berkembang di media sosial, diharapkan dapat juga disampaikan oleh pemerintah dan semua pihak ke seluruh lapisan masyarakat.

"Dalam hal ini, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh adat, untuk dapat mengajak seluruh masyarakat supaya tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan harapan kondisi Kabupaten Sambas tetap aman dan kondusif," katanya.

Terpenting saat ini, kata dia, untuk tetap saling menjaga dan saling menghormati sesama lainnya.

"Selama ini masyarakat Kabupaten Sambas sudah rukun dan damai, hal ini juga harus tetap kita pertahankan. Tidak terkecuali anggota Bigets, supaya tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Sambas karena damai itu Indah," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017