Singkawang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) yang baru-baru ini menelan korban satu di antara Warga Seburing, Semparuk, Sambas.

"Kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Jika didapati ada anak atau keluarga yang demam, segera di bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat supaya teridentifikasi secara cepat apakah dia DBD atau tidak," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah terutama dari tempat-tempat yang sering dihinggapi dan bersarangnya nyamuk.

"Kita juga meminta dinas kesehatan dan aparatur desa untuk menambah intensitas sosialisasi di masyarakat dan juga saling menjaga dan mengingatkan di lingkungan masyarakat. Sebab kasus-kasus yang ada sebelumnya merupakan peringatan bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Ia juga mendorong pihak sekolah juga harus mengaktifkan kegiatan bersih lingkungan sekolah dan selalu memperingatkan anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Setiap hari kita harapkan guru dapat menginformasikan, paling tidak lima menit untuk terus mengingatkan anak murid tentang pentingnya menjaga lingkungan," harap dia.

Satu di antara korban DBD warga Semparuk tersebut sempat di rawat RSUD Pemangkat. Korban atas nama Hidayat merupakan siswa kelas 1 SMP Negeri 2 Semparuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja mengatakan telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut dan saat ini ditindaklanjuti.

"Tim bersama dengan Puskesmas Semparuk, telah melakukan beberapa tindakan seperti fogging dan upaya penanggulangan lainnya," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017