Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengharapkan Kamar Dagang dan Industri setempat bisa membantu meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah ada di provinsi itu.
"Saya minta kepada semua pengurus Kadin Kalbar yang baru dilantik ini untuk bisa meningkatkan kinerja dalam membantu meningkatkan usaha UMKM," kata Cornelis, saat menghadiri pelantikan Pengurus Kadin Kalbar periode 2017-2022 di Pontianak, Rabu.
Terkait hal itu, dirinya menekankan seluruh pengurus Kadin yang baru dilantik harus menguasai bidang yang dipercayakan kepadanya.
"Setelah menguasai setiap bidang yang ada, tentu para pengurus bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya. Jangan hanya duduk saja, tapi tidak pernah berbuat untuk organisasi, dan kemajuan daerah," tuturnya.
Cornelis mengatakan, Kadin dibentuk dengan tujuan membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan, dan kepentingan usaha di bidang usaha Negara, usaha koperasi, dan usaha swasta dalam membangun kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha yang sehat dan tertib berdasarkan konstitusi negara.
Di samping itu Kadin juga bertujuan menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang memungkinkan keikutsertaan seluas-luasnya bagi pengusaha sehingga dapat berperan serta efektif dalam pembangunan, dalam hal ini pembangunan negeri.
"Kadin ini kan mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi negeri, dimana melalui Kadin pemerintah seharusnya mampu menggerakkan organisasi pengusaha meliputi juga himpunan, persatuan, atau kerukunan dari pengusaha. Tidak hanya pengusaha besar, tetapi juga bagi usaha kecil," katanya.
Di tempat yang sama, ketua Kadin Kalbar, Santyoso Tio mengatakan, pada masa kepengurusannya untuk periode tahun 2017-2022 akan siap untuk merangkul semua pengusaha yang ada di Kalimantan Barat dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kadin diharuskan untuk membina berbagai pelaku ekonomi dalam rangka mewujudkan perekonomian Indonesia yang efektif.
"Makanya, kita juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pengusaha yang ada untuk berperan dalam membangun perekonomian nasional, khususnya di Kalimantan Barat," katanya.
Santyoso menegaskan, ke depan Kadin akan terus merangkul asosiasi pengusaha perkebunan, pertambangan, industri, perhotelan dan perkantoran lainnya untuk menjadi anggota Kadin.
"Ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM, peningkatan daya saing dalam mengoptimalkan potensi ekonomi Kalbar," tuturnya.
Ketua Umum mengoptimalkan potensi ekonomi Kalbar," tuturnya.
Ketua Umum Kadin Kadin Indonesia, Eddy Ganefo mengatakan, dirinya sudah sangat sering datang ke Kalbar, baik untuk melakukan kegiatan perdagangan, maupun untuk urusan lainnya.
"Dari beberapa kali kunjungan saya ke Kalbar, saya melihat sendiri Kalbar memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Untuk itu saya mengajak kepada semua pengurus Kadin dan pihak terkait lainnya untuk bisa bersama, bersatu," kata Eddy.
Menurutnya, Kadin bukan hanya menjadi perkumpulan pengusaha besar, namun UMKM juga masuk di dalamnya. Untuk itu, para anggota Kadin harus mampu bekerja sama, menjadikan usaha kecil menjadi usaha menengah, dan usaha menengah menjadi usaha besar.
"Saya sangat mengharapkan terciptanya kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan Kadin sehingga bisa bersama-sama mengolah semua potensi yang ada demi mempercepat pembangunan daerah," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya minta kepada semua pengurus Kadin Kalbar yang baru dilantik ini untuk bisa meningkatkan kinerja dalam membantu meningkatkan usaha UMKM," kata Cornelis, saat menghadiri pelantikan Pengurus Kadin Kalbar periode 2017-2022 di Pontianak, Rabu.
Terkait hal itu, dirinya menekankan seluruh pengurus Kadin yang baru dilantik harus menguasai bidang yang dipercayakan kepadanya.
"Setelah menguasai setiap bidang yang ada, tentu para pengurus bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya. Jangan hanya duduk saja, tapi tidak pernah berbuat untuk organisasi, dan kemajuan daerah," tuturnya.
Cornelis mengatakan, Kadin dibentuk dengan tujuan membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan, dan kepentingan usaha di bidang usaha Negara, usaha koperasi, dan usaha swasta dalam membangun kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha yang sehat dan tertib berdasarkan konstitusi negara.
Di samping itu Kadin juga bertujuan menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang memungkinkan keikutsertaan seluas-luasnya bagi pengusaha sehingga dapat berperan serta efektif dalam pembangunan, dalam hal ini pembangunan negeri.
"Kadin ini kan mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi negeri, dimana melalui Kadin pemerintah seharusnya mampu menggerakkan organisasi pengusaha meliputi juga himpunan, persatuan, atau kerukunan dari pengusaha. Tidak hanya pengusaha besar, tetapi juga bagi usaha kecil," katanya.
Di tempat yang sama, ketua Kadin Kalbar, Santyoso Tio mengatakan, pada masa kepengurusannya untuk periode tahun 2017-2022 akan siap untuk merangkul semua pengusaha yang ada di Kalimantan Barat dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kadin diharuskan untuk membina berbagai pelaku ekonomi dalam rangka mewujudkan perekonomian Indonesia yang efektif.
"Makanya, kita juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pengusaha yang ada untuk berperan dalam membangun perekonomian nasional, khususnya di Kalimantan Barat," katanya.
Santyoso menegaskan, ke depan Kadin akan terus merangkul asosiasi pengusaha perkebunan, pertambangan, industri, perhotelan dan perkantoran lainnya untuk menjadi anggota Kadin.
"Ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM, peningkatan daya saing dalam mengoptimalkan potensi ekonomi Kalbar," tuturnya.
Ketua Umum mengoptimalkan potensi ekonomi Kalbar," tuturnya.
Ketua Umum Kadin Kadin Indonesia, Eddy Ganefo mengatakan, dirinya sudah sangat sering datang ke Kalbar, baik untuk melakukan kegiatan perdagangan, maupun untuk urusan lainnya.
"Dari beberapa kali kunjungan saya ke Kalbar, saya melihat sendiri Kalbar memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Untuk itu saya mengajak kepada semua pengurus Kadin dan pihak terkait lainnya untuk bisa bersama, bersatu," kata Eddy.
Menurutnya, Kadin bukan hanya menjadi perkumpulan pengusaha besar, namun UMKM juga masuk di dalamnya. Untuk itu, para anggota Kadin harus mampu bekerja sama, menjadikan usaha kecil menjadi usaha menengah, dan usaha menengah menjadi usaha besar.
"Saya sangat mengharapkan terciptanya kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan Kadin sehingga bisa bersama-sama mengolah semua potensi yang ada demi mempercepat pembangunan daerah," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017