Semarang (Antara Kalbar) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengungkap terdapat luka memar di bagian dada Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam yang diduga tewas akibat dianiaya seniornya.

Kapolda di Semarang, Kamis, mengatakan jenazah korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

"Dari visum luar ditemukan bekas luka memar di dada," katanya.

Kapolda sendiri memimpin langsung penyelidikan kasus yang terjadi di kompleks Akpol Semarang. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum diterjunkan untuk mengungkap kasus tersebut.

Sementara untuk kronologis kejadian, Condro belum bisa mengungkapkan lebih jauh karena masih harus menunggu penyelidikan.

Seorang Taruna Akpol Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan tewas setelah diduga dianiaya seniornya.

Kematian taruna Akpol tersebut diketahui sekitar Kamis dini hari tadi. Informasi sementara yang diperoleh, kata dia, korban diduga dipukul oleh 12 taruna tingkat III saat kegiatan pada dini hari.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017