Pontianak (ANTARA) - Seorang pedagang sembako di Pontianak, Ria menjalankan usahanya selama sepuluh tahun terakhir dengan dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar. Dukungan kredit ini memberikan kemudahan dalam mengembangkan UMKM di Kalbar.
"Saya membangun usaha sembako ini sejak 10 tahun lalu, saya mengambil pinjaman KUR dari Bank Kalbar karena bunganya kecil, angsurannya ringan, jadi sangat membantu untuk pedagang seperti saya," kata Ria di Pasar Flamboyan Pontianak.
Ria merasa bahwa KUR dari Bank Kalbar ini memberikan solusi atas tantangan permodalan yang sering dihadapi pedagang kecil.
Ria menyatakan bahwa usaha sembako ini merupakan bisnis keluarga yang kemudian ia lanjutkan dengan tambahan modal dari KUR Bank Kalbar.
Ia menjelaskan bahwa pinjaman ini memudahkan dalam mengatur stok barang dan menjaga stabilitas usahanya. Proses pengajuan pinjaman KUR pun cukup mudah dan cepat, dengan estimasi waktu sekitar satu bulan jika tidak ada kendala.
"Kalau prosesnya lancar, paling dalam satu bulan dana sudah bisa cair," ujarnya.
Selain itu, Ria merasa bahwa pelayanan Bank Kalbar cukup responsif terhadap kebutuhan pedagang di pasar-pasar Pontianak.
"Karena mengambil pinjaman tersebut, modal usaha saya jadi lebih stabil, kami bisa tambah stok kapan saja tanpa kendala," jelasnya
Ria berharap ke depannya Bank Kalbar dapat meningkatkan batas pinjaman serta terus mempermudah proses pengajuan KUR bagi pedagang kecil.
"Bagi saya dukungan modal semacam ini sangat penting untuk membantu pelaku usaha mikro di Pontianak berkembang lebih pesat dan stabil," ucap dia.