Pontianak (Antara Kalbar) - Komponen perempuan Persyarikatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Aisyiyah meminta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Sambas untuk mewujudkan program Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan (Mampu) bagi daerah tersebut.
"Untuk Kalbar program mampu ini menyasar dua kabupaten, satu di antaranya adalah Sambas. Agar program itu berjalan kita butuh dukungan pemda setempat dan kita sudah melakukan pertemuan," ujar Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalbar, Youme Hartini saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Youme menjelaskan program mampu merupakan inisiatif bersama pemerintah Indonesia dan Australia dalam bidang pemberdayaan perempuan guna peningkatan jangkauan pelayanan publik dan penghidupan bagi perempuan miskin dengan kemitraan organisasi perempuan di Indonesia termasuk Aisyiyah.
"Fokus isu dan tema program mampu Aisyiyah adalah kesehatan perempuan dan status gizi. Secara perinci yakni penguatan kepemimpinan perempuan untuk peningkatan layanan kesehatan reproduksi yang aksesibilitas dengan pendekatan hak-hak perempuan dan kelompok dhuafa mustadhafin," kata dia.
Ia menyebutkan untuk Sambas sendiri terdapat tiga sasaran lingkup kecamatan, yakni Kecamatan Sambas, Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Sajad. Masing-masing kecamatan lanjut dia terdapat dua desa sebagai sasaran program mampu tersebut.
"Untuk Sambas kita fokuskan pada Desa Lumbang dan Kartiasa, di Sejangkung Desa Setalik dan Penakalan dan Kecamatan Sajad di Desa Jirak dan Tengguli," katanya.
Sementara kata Youme adapun tujuan program mampu Aisyiyah yaitu terpenuhinya hak asasi dasar kesehatan reproduksi perempuan dhuafa mustadhafin.
"Strategi program mampu ini diantaranya dengan penguatan kelembagaan, pemberdayaan komunitas hingga advokasi kebijakan, implementasi kebijakan maupun anggaran di tingkat Kabupaten dan desa," sebut dia.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan program mampu Aisyiyah adalah program yang strategis. Kata dia, Aisyiyah telah memberikan langkah nyata mendukung pembangunan daerah.
"Hal-hal seperti ini yang diperlukan Kabupaten Sambas, komponen organisasi sebagai elemen dalam masyarakat beraksi nyata melakukan program kegiatan positif membantu pemerintah menangani isu strategis," terangnya.
Atbah berharap program mampu Aisyiyah menambah tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, pendidikan dan upaya pengembangan kemampuan diri.
"Pemkab Sambas akan memberikan apresiasi terhadap semua upaya yang dilakukan komponen masyarakat termasuk organisasi Aisyiyah Sambas dan Kalbar dalam dukungannya pada pembangunan daerah. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sambas," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk Kalbar program mampu ini menyasar dua kabupaten, satu di antaranya adalah Sambas. Agar program itu berjalan kita butuh dukungan pemda setempat dan kita sudah melakukan pertemuan," ujar Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalbar, Youme Hartini saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Youme menjelaskan program mampu merupakan inisiatif bersama pemerintah Indonesia dan Australia dalam bidang pemberdayaan perempuan guna peningkatan jangkauan pelayanan publik dan penghidupan bagi perempuan miskin dengan kemitraan organisasi perempuan di Indonesia termasuk Aisyiyah.
"Fokus isu dan tema program mampu Aisyiyah adalah kesehatan perempuan dan status gizi. Secara perinci yakni penguatan kepemimpinan perempuan untuk peningkatan layanan kesehatan reproduksi yang aksesibilitas dengan pendekatan hak-hak perempuan dan kelompok dhuafa mustadhafin," kata dia.
Ia menyebutkan untuk Sambas sendiri terdapat tiga sasaran lingkup kecamatan, yakni Kecamatan Sambas, Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Sajad. Masing-masing kecamatan lanjut dia terdapat dua desa sebagai sasaran program mampu tersebut.
"Untuk Sambas kita fokuskan pada Desa Lumbang dan Kartiasa, di Sejangkung Desa Setalik dan Penakalan dan Kecamatan Sajad di Desa Jirak dan Tengguli," katanya.
Sementara kata Youme adapun tujuan program mampu Aisyiyah yaitu terpenuhinya hak asasi dasar kesehatan reproduksi perempuan dhuafa mustadhafin.
"Strategi program mampu ini diantaranya dengan penguatan kelembagaan, pemberdayaan komunitas hingga advokasi kebijakan, implementasi kebijakan maupun anggaran di tingkat Kabupaten dan desa," sebut dia.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan program mampu Aisyiyah adalah program yang strategis. Kata dia, Aisyiyah telah memberikan langkah nyata mendukung pembangunan daerah.
"Hal-hal seperti ini yang diperlukan Kabupaten Sambas, komponen organisasi sebagai elemen dalam masyarakat beraksi nyata melakukan program kegiatan positif membantu pemerintah menangani isu strategis," terangnya.
Atbah berharap program mampu Aisyiyah menambah tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, pendidikan dan upaya pengembangan kemampuan diri.
"Pemkab Sambas akan memberikan apresiasi terhadap semua upaya yang dilakukan komponen masyarakat termasuk organisasi Aisyiyah Sambas dan Kalbar dalam dukungannya pada pembangunan daerah. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sambas," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017