Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengimbau masyarakat di daerah tersebut untuk selalu menjaga keutuhan negara kesatuan RI dalam kondisi apa pun, apalagi kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangan jiwa dan raga para pejuang.
"Kita tinggal mengisi dan mempertahankan kemerdekaan serta membangun bangsa ini dan yang patut kita contoh berdirinya organisasi Budi Utomo," kata Antonius saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Dikatakan Antonius organisasi Budi Utomo mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik, berjiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita - cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Apalagi kata Antonius dalam menghadapi persaingan global, bangsa Indonesia harus bersatu dan mampu bekerja nyata, mandiri serta berkarakter.
"Dengan tampilnya SDM yang unggul inilah, kemudian memunculkan semangat kebangsaan nasional, kemudian dilanjutkan oleh kaum muda sehingga melahirkan sumpah pemuda," jelas Antonius.
Bahkan setelah itu melalui perjuangan yang tidak kenal lelah akhirnya bangsa indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu.
"Sejak diproklamirkannya kemerdekaan bangsa indonesia, seluruh rakyat indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa NKRI adalah harga mati, dalam kondisi dan keadaan apapun," kata Antonius dengan tegas.
Menurut Antonius, NKRI adalah negara demokrasi yang berlandaskan ideologi Pancasila yang menjunjung tinggi nilai agama dan adat istiadat indonesia.
Ia menjelaskan wilayah NKRI terbentang luas dari Sabang sampai Merauke terdiri dari 17.508 pulau, dihuni penduduk sebanyak 254,9 juta jiwa dengan jumlah suku sebanyak 1.331 suku bangsa dan 746 bahas daerah.
"Kewajiban rakyat indonesia adalah melindungi dan menjaga tegaknya NKRI dari gangguan apapun baik dari dalam dan luar, dengan cara mengerahkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari," kata Antonius.
Selain itu ditambahkan Antonius untuk memberikan rasa adil terhadap seluruh wilayah NKRI, perlu dilakukan pemerataan pembangunan diseluruh wilayah NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke.
"Yang jelas dalam kondisi apa pun kita jangan mau terpecah bela, mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita agar keutuhan NKRI tetap terjaga," tutur Antonius.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita tinggal mengisi dan mempertahankan kemerdekaan serta membangun bangsa ini dan yang patut kita contoh berdirinya organisasi Budi Utomo," kata Antonius saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Dikatakan Antonius organisasi Budi Utomo mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik, berjiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita - cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Apalagi kata Antonius dalam menghadapi persaingan global, bangsa Indonesia harus bersatu dan mampu bekerja nyata, mandiri serta berkarakter.
"Dengan tampilnya SDM yang unggul inilah, kemudian memunculkan semangat kebangsaan nasional, kemudian dilanjutkan oleh kaum muda sehingga melahirkan sumpah pemuda," jelas Antonius.
Bahkan setelah itu melalui perjuangan yang tidak kenal lelah akhirnya bangsa indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu.
"Sejak diproklamirkannya kemerdekaan bangsa indonesia, seluruh rakyat indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa NKRI adalah harga mati, dalam kondisi dan keadaan apapun," kata Antonius dengan tegas.
Menurut Antonius, NKRI adalah negara demokrasi yang berlandaskan ideologi Pancasila yang menjunjung tinggi nilai agama dan adat istiadat indonesia.
Ia menjelaskan wilayah NKRI terbentang luas dari Sabang sampai Merauke terdiri dari 17.508 pulau, dihuni penduduk sebanyak 254,9 juta jiwa dengan jumlah suku sebanyak 1.331 suku bangsa dan 746 bahas daerah.
"Kewajiban rakyat indonesia adalah melindungi dan menjaga tegaknya NKRI dari gangguan apapun baik dari dalam dan luar, dengan cara mengerahkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari," kata Antonius.
Selain itu ditambahkan Antonius untuk memberikan rasa adil terhadap seluruh wilayah NKRI, perlu dilakukan pemerataan pembangunan diseluruh wilayah NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke.
"Yang jelas dalam kondisi apa pun kita jangan mau terpecah bela, mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita agar keutuhan NKRI tetap terjaga," tutur Antonius.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017