Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Singkawang telah mendistribusikan penerimaan zakat di tahun 2016, dengan nilai Rp906.976.000.
Pendistribusian penerimaan zakat itu dilaksanakan di Mesjid Raya Singkawang dan dihadiri Wali Kota Singkawang, Awang Ishak melalui pejabat asisten II, Bujang Sukri serta ratusan penerima zakat yang berasal dari fakir miskin, panti asuhan, rumah tahfidz, dan UKM.
"Secara keseluruhan, zakat yang terkumpul selama tahun 2016 adalah sebesar Rp906.976.000," kata Ketua Baznas Singkawang, Mahmudi, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk pendistribusiannya akan dilakukan sebanyak dua tahap. Untuk tahap pertama, terangnya, di distribusikan sebesar 622.976.000 dan tahap kedua sebesar Rp284 juta.
Zakat ini, ujarnya, di distribusikan kepada delapan Aznab, yang terdiri dari fakir miskin, panti asuhan, rumah tahfiz, bedah rumah, beasiswa, UKM dan bantuan sosial lainnya.
"Untuk fakir miskin sebanyak 230 orang. Masing-masing perorang mendapat bantuan sebesar Rp200 ribu," tuturnya.
Sedangkan untuk panti asuhan bervariasi, begitu juga untuk rumah tahfiz dan bedah rumah.
Kepada penerima bantuan, katanya, diharapkan perekonomiannya semakin membaik. dan diharapkan kedepan bisa menjadi pemberi. Dengan sudah didistribusikannya zakat ini, diharapkan masyarakat lebih mempercayai penyalurannya kepada Baznas.
Petugas kesekretariatan Baznas Singkawang, Marsina mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah mengeluarkan zakatnya melalui Baznas sehingga hasil zakat dari tahun ke tahun semakin meningkat.
"Mudah-mudahan di tahun ini penerimaan zakat lebih meningkat lagi dari tahun sebelumnya," kata Marsina.
Sementara Wali Kota Singkawang, Awang Ishak yang diwakili pejabat asisten II, Bujang Sukrie mengatakan, pada hari ini Baznas Singkawang telah menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Dia menilai, keberadaan Baznas di Kota Singkawang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu. "Untuk itu, mari kita doakan agar Baznas selalu kokoh dan amanah dalam mendistribusikan zakat kepada masyarakat yang memerlukan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Pendistribusian penerimaan zakat itu dilaksanakan di Mesjid Raya Singkawang dan dihadiri Wali Kota Singkawang, Awang Ishak melalui pejabat asisten II, Bujang Sukri serta ratusan penerima zakat yang berasal dari fakir miskin, panti asuhan, rumah tahfidz, dan UKM.
"Secara keseluruhan, zakat yang terkumpul selama tahun 2016 adalah sebesar Rp906.976.000," kata Ketua Baznas Singkawang, Mahmudi, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk pendistribusiannya akan dilakukan sebanyak dua tahap. Untuk tahap pertama, terangnya, di distribusikan sebesar 622.976.000 dan tahap kedua sebesar Rp284 juta.
Zakat ini, ujarnya, di distribusikan kepada delapan Aznab, yang terdiri dari fakir miskin, panti asuhan, rumah tahfiz, bedah rumah, beasiswa, UKM dan bantuan sosial lainnya.
"Untuk fakir miskin sebanyak 230 orang. Masing-masing perorang mendapat bantuan sebesar Rp200 ribu," tuturnya.
Sedangkan untuk panti asuhan bervariasi, begitu juga untuk rumah tahfiz dan bedah rumah.
Kepada penerima bantuan, katanya, diharapkan perekonomiannya semakin membaik. dan diharapkan kedepan bisa menjadi pemberi. Dengan sudah didistribusikannya zakat ini, diharapkan masyarakat lebih mempercayai penyalurannya kepada Baznas.
Petugas kesekretariatan Baznas Singkawang, Marsina mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah mengeluarkan zakatnya melalui Baznas sehingga hasil zakat dari tahun ke tahun semakin meningkat.
"Mudah-mudahan di tahun ini penerimaan zakat lebih meningkat lagi dari tahun sebelumnya," kata Marsina.
Sementara Wali Kota Singkawang, Awang Ishak yang diwakili pejabat asisten II, Bujang Sukrie mengatakan, pada hari ini Baznas Singkawang telah menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Dia menilai, keberadaan Baznas di Kota Singkawang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu. "Untuk itu, mari kita doakan agar Baznas selalu kokoh dan amanah dalam mendistribusikan zakat kepada masyarakat yang memerlukan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017