Sambas (Antara Kalbar) - Manajer PT Pelabuhan Indonesia II Sintete, Siz Iskandar mengatakan aktivitas bongkar muat kapal yang dilakukan di pelabuhan Sintete, Sambas sepanjang tiga bulan terakhir mengalami tren peningkatan.

"Peningkatan sudah terjadi sejak Maret 2017, didominasi kargo yang dibawa dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta dan Pontianak," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Siz Iskandar menyebutkan separuh dari barang bongkaran tersebut berupa bahan kebutuhan pokok seperti minyak sayur dan gula, serta semen dan pupuk.

Selebihnya barang berupa CPO, kernel dan kopra dengan tujuan luar pulau. Untuk jumlah barang yang dilakukan bongkar muat sebanyak 13 ribu ton kargo untuk Mei.

Sedangkan untuk April 11 ribu ton dan untuk dua pertiga Mei telah mencapai 10.500 ton, ujarnya.

Disebutkan, peningkatan bongkar muat di wilayah Pelabuhan Sintete tidak terlepas dalam persiapan bulan ramadan yang akan dilaksanakan oleh umat muslim.

"Memang ada hubungan dengan bulan ramadan atas peningkatan aktivitas Pelindo II Sintete. Seperti disebutkan sembako dominan dalam bongkar muat itu," jelasnya.

Terkait sarana dan prasarana di Pelindo II Sintete, menurutnya masih mendukung dengan kondisi seperti biasanya.

Proses pengerasan jalan lingkungan pelabuhan dalam proses desain dan penunjukan vendor.

"Sedangkan untuk bongkar muat, kita sudah mengusulkan crane dan masih menunggu Pontianak. Sementara untuk dermaga masih cukup, hanya kadang-kadang pada saat tertentu saja yang terjadi keterlambatan pembongkaran dari  jadwal kapal," kata dia.

(KR-DDI/M019)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017