Sanggau (Antara Kalbar) - Warga kawasan Gang Delima, tepatnya samping SMA Negeri 3 Sanggau,  Kelurahan Ilir Kota sempat digegerkan, dengan penemuan sebuah granat diduga masih aktif.
    Kasat Intelkam Polres Sanggau IPTU Suprapto menuturkan, granat diduga masih aktif tersebut ditemukan pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Granat itu, pertama kali ditemukan Sutrisno, warga Jalan Anggrek Gang Delima, (samping SMA Negeri  3 Kecamatan Kapuas, Sanggau, saat ia membersihkan rumput dan menebang pohon di kebun sekitar rumah milik Cairullah.
    "Pada saat itu Sutrisno sedang menebas rumput, tiba-tiba ujung parangnya mengenai benda keras dan terpelanting yang dikira batu. Nah, selanjutnya Sutrinso menarik dahan pohon karet bekas tebangan, tiba-tiba bergelinding benda besi bulat yang akhirnya diketahui merupakan sebuah granat," ungkapnya, Selasa (30/5).
    Selanjutnya kata Prapto, Sutrisno memanggil Idham untuk menghubungi orang tuanya memberitahukan atas penemuan granat di kebun tersebut. Tak pakai lama, Cairullah menghubungi pihak kepolisian Polres Sanggau dan Polsek Kapuas untuk mengambil langkah dan mengamankan granat tersebut.
    Barang bukti satu buah granat nanas diduga aktif, jenis genggam yang masih utuh dengan pelatuk tertempel tersebut langsung diamankan petugas.
    "Tindakan kita langsung mengevakuasi barang bukti granat ke Polres Sanggau dengan cara dimasukan kedalam ember plastik bekas cat yang sebelumnya di kasih bahan pasir basah, selanjutnya disimpan ditempat yang dianggap aman," ujarnya.
    Tindakan selanjutnya, kata Prapto, barang bukti yang telah dievakuasi kemudian dikuburkan pada tempat yang aman, dengan cara menggali lobang ukuran semeter persegi dengan kedalaman satu meter. "Lalu di cor dengan semen pasir basah," tegas dia.


Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017