Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam memberikan tausiahnya menyatakan, sikap dan perbuatan ikhlas adalah rahasia antara manusia dan Allah SWT, sehingga tidak ada orang lain pun yang mengetahuinya.

"Sikap dan perbuatan ikhlas sangat penting bagi setiap muslim, sebab hidup ini akan terasa berat bagi siapa saja yang tidak ikhlas. Namun sebaliknya akan terasa ringan bagi mereka yang berhati ikhlas dan tulus," kata Sutarmidji dalam tausianya, di Masjid Darul Falah dalam rangka Safari Ramadhan, Kamis.

Ia menjelaskan, tidak ada satu literatur pun yang memberikan pemahaman yang sama tentang ikhlas.

"Intinya, ikhlas itu ruhnya suatu perbuatan, dan itu merupakan rahasia antara manusia dengan Allah," ungkapnya.

Sutarmidji menambahkan, ada beberapa ciri-ciri perbuatan ikhlas, diantaranya, ketika orang lain memandang perbuatan ikhlas, kemudian diungkapkan dengan pujian atau celaan, keduanya dianggap sama saja bagi dia, begitu pula ketika ia melakukan suatu perbuatan amal, tetapi dia melupakan amal yang dilakukannya.

"Ketika melakukan suatu perbuatan yang baik, dia tidak pernah berharap perbuatannya itu diimbangi dengan pahala, dan tidak pernah menghitung pahala yang akan dia dapatkan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak itu menyampaikan kepada jamaah shalat di Masjid Darul Falah, bahwa Pemerintah Kota Pontianak mempunyai program bekerja sama dengan masjid-masjid untuk memfasilitasi pendidikan baca Al Quran bagi siswa lulusan SMP yang beragama Islam dan belum mengantongi sertifikat khatam Al Quran 30 juz sebagai persyaratan untuk memasuki jenjang pendidikan SMA/SMK.

Menurut dia, setiap siswa lulusan SMP yang beragama Islam wajib mengantongi sertifikat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan sudah khatam Al Quran 30 juz untuk melanjutkan ke jenjang SMA/SMK di Pontianak.

Namun apabila ada siswa yang belum khatam Al Quran, mereka tetap bisa mendaftarkan dirinya ke SMA/SMK dengan catatan mereka akan dimatangkan melalui pendidikan baca Al Quran di beberapa masjid yang ditunjuk sebagai pelaksana program itu.

"Tujuannya, supaya anak-anak ketika lulus SMA, ia sudah paham betul tentang ajaran agamanya sehingga tidak melakukan hal-hal yang menyimpang sekaligus bisa menjadi rem bagi diri mereka dari perbuatan yang merusak moral," kata Sutarmidji.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017