Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan melalui Kongres Internasional 1 Kebudayaan Dayak yang digelar di Bengkayang, 3- 6 Juni 2017 dan dan Pesta Gawai Dayak Bidayuh perbatasan menunjukan betapa suku dayak memiliki kekayaan adat dan budaya yang luar biasa.

"Tinggal kini bagaimana kekayaan yang kita miliki dapat digali, tumbuh kembangkan dan lestarikan. Sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dayak dan masyarakat yang ada di muka bumi ini," kata Bupati Suryadman Gidot saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Ia mengatakan jika adat dan budaya dayak dikelola dengan baik, akan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat dan kelangsungan dunia dan bangsa Indonesia.

"Mari kita kembali bangkit untuk mengatakan bahwa dayak juga akan berkiprah di tingkat nasional maupun dunia," ujar Bupati Suryadman Gidot.

Terkait kongres internasional di Bengkayang ia sangat berbangga karena sudah dipercaya sebagai tuan rumah.

"Apalagi kegiatan tersebut diselaraskan dengan Gawia Sowa atau Gawai Dayak Bidayuh perbatasan yang diselenggarakan oleh masyarakat Kecamatan Jagoi Babang," kata dia.

Menurut Bupati Suryadman Gidot, kedua kegiatan yang terselenggara dengan baik merupakan angan-angan dan mimpi. Kongres Internasional 1 Budaya Dayak merupakan momentum bersejarah.

"Mulai saat ini dan masa-masa ke depan harus kita lanjutkan dan terus kita tingkatkan dalam rangka menunjukkan dayak itu satu," kata Bupati Suryadman Gidot.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017