Sukadana (Antara Kalbar) - Sedikitnya 7.134 jiwa warga di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, menjadi korban dampak banjir pada Jumat (2/6) dini hari lalu.
    Korban berasal dari delapan desa di Kecamatan Sukadana baik yang terdampak parah maupun cukup parah karena banjir tersebut.
    Menurut Sekda Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani, data tersebut masih sementara karena dihimpun secara manual. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa saja yang sakit dan dirawat di kamp pengungsian oleh petugas medis dan juga ada yang dirujuk puskesmas terdekat.
    Rincian korban banjir di Kecamatan Sukadana terdapat data sebanyak 1.627 kepala keluarga dan tersebar di Desa Simpang Tiga 481 kepala keluarga dengan sebanyak 1.924 jiwa, Desa Sejahtera 364 kepala keluarga atau 1.349 jiwa, Desa Riam Berasap 75 kepala keluarga atau 300 jiwa.
    Kemudian, Desa Benawai Agung 38 kepala keluarga atau  120 jiwa, Desa Harapan Mulia 57 kepala keluarga atau 289 jiwa, Desa Pangkalan Buton 115 kepala keluarga atau 1.344 jiwa, Desa Sutera 367 kepala keluarga atau 1.418 jiwa dan Desa Sedahan Jaya 130 KK atau 440 jiwa.
    "Untuk sementara, kita akan tanggulangi di kabuaten namun jika untuk penanganan kedepan pemerintah kabupaten akan melakukan rapat untuk status tanggap bencana," kata Hilaria Yusnani.
    Sementara itu, untuk taksiran kerugian material, belum dapat didata seberapa besar. Namun selain lahan pertanian yang dilalui banjir terancam gagal panen, banyak perabot rumah tangga, alat-alat elektronik dan dokumen ikut terendam banjir.

Pewarta: Rizal dan Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017