Sukadana (Antara Kalbar) - Pengungsi korban banjir dari Desa Sedahan Jaya tetap bertahan di kamp penampungan karena air masih tinggi sehingga mereka tidak dapat kembali ke kediaman masing-masing.
    Secara umum, air sudah mulai surut setelah banjir besar melanda wilayah Kabupaten Kayong Utara sejak Jumat (2/6).
    Di kamp pengungsian Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana, sedikitnya masih terdapat 440 jiwa yang masih bertahan di gedung serbaguna.
    "Dilokasi camp di Sedahan, para pengungsi tetap kami pantau, mulai ketersediaan bahan pangan, obat-obatan dan bahkan menyiagakan petugas medis," kata Sekda KKu Hj Hilaria Yusnani di kamp pengungsi Sedahan Jaya.
    Dikatakannya, untuk tim medis, selain yang menetap di kamp juga disiagakan petugas medis yang rutin melakukan pengecekan berkeliling di lokasi banjir terutama wilayah pedalaman.
    Di lokasi pengungsian ini, para pengungsi mendapat perawatan medis dan stok makanan yang cukup karena tim dari Pemkab Kayong Utara selalu mengirim pasokan bahan makanan ke lokasi pengungsian.
    Tim yang langsung dibawah kendali Bupati Kayong Utara ini juga menyiagakan tim medis dan ambulan di kamp pengungsian untuk sewaktu waktu diperlukan dapat digunakan untuk melayani para pengungsi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani mengatakan pemerintah rutin meninjau lokasi banjir dan kamp pengungsian serta mengecek apa yang diperlukan para pengungsi dan melihat simpul-simpul penyebab banjir kali ini.

    Sementara itu, tanggapan dan ucapan terimakasih disampaikan para korban banjir yang diungsikan di Kamp pengungsian Desa Sedahan Jaya sejak 4 hari yang lalu.

    "Sedih tetap sedih, karena semua habis, tapi disini (camp pengungsian) kami dapat semuanya, makan dan kesehatan," kata Paijan, salah satu warga Sedahan Jaya.

    Namun terdapat beberapa hal yang dirasa masih belum cukup menurut para pengungsi, yakni keperluan bayi berupa popok, selimut dan pakaian hangat masih terbatas, karena dilokasi pengungsian mereka tidak membawa banyak persediaan pakaian dan perlengkapan bayi.

Pewarta: Rizal dan Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017