Pontianak (Antara Kalbar) - Satuan Polisi Pamong Praja Singkawang, Kalimantan Barat, mengamankan spanduk yang berisi kalimat bernada provokatif di dua lokasi berbeda, Rabu.

"Ada dua titik yang terpasang, yaitu di perempatan lampu merah Jl Pangeran Diponegoro dan Jl Firdaus (depan Taman Gayung Bersambut)," kata Kepala Satpol PP Singkawang Juandi di Singkawang.

Juandi menduga pemasangan spanduk provokatif itu dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab pada subuh hari.

Pada saat anggotanya melakukan patroli pada malam hari, pihaknya belum menemukan spanduk tersebut.

"Tapi spanduk itu kami temukan pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Atas temuan itu juga saya langsung memerintahkan anggota untuk mengamankan spanduk tersebut," tuturnya.

Ia mengatakan tidak mau mengambil risiko atas pemasangan spanduk provokatif tersebut.

Mengingat sekarang masih dalam bulan suci Ramadhan ia mengajak masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti memperbanyak ibadah dan menjalin silaturahim.

Saat ini, katanya, barang bukti spanduk provokatif itu sudah diamankan di Markas Satpol PP Singkawang.

"Untuk tindak lanjutnya akan kami koordinasikan ke pihak kepolisian," katanya.
Juandi memastikan lokasi-lokasi lainnya aman dari pemasangan spanduk tersebut. "Karena kami sudah melakukan monitoring di seluruh Kelurahan dan Kecamatan Kota Singkawang. Sementara ini masih aman. Dan kita berharap tidak ada lagi ditemukan spanduk provokatif tersebut," katanya.

Secara terpisah, Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengimbau masyarakat kota setempat untuk tetap menjaga situasi kota yang telah kondusif.

"Kami imbau masyarakat Singkawang bekerja sama menjaga situasi yang sudah kondusif dengan tidak terpancing oleh pihak yang ingin melakukan provokasi kepada masyarakat," katanya.

Dia juga meminta masyarakat Singkawang di bulan suci Ramadhan ini semakin mendekatkan diri kepada Allah sehingga kota yang tercinta ini dapat kondusif.

"Semoga di bulan suci Ramadhan ini umat muslim di Kota Singkawang dapat lebih meningkatkan ketaqwaan dan khusuk dalam menjalankan ibadah kepada Allah," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017