   Pontianak (Antara Kalbar) - General Manager PLN Wilayah Kalbar, Bima Putrajaya menyerahkan santunan kepada 25 orang Guru Ngaji dan 25 anak yatim di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Jaga Sajingan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Kecamatan Badau Kabupaten Putussibau.
Menurut Bima saat dihubungi dari Pontianak, Selasa, PLN melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (LAZIS) saat ini berkonsenterasi pada pembinaan para Guru Ngaji dan Anak Yatim di daerah-daerah terpencil.
"Daerah perbatasan merupakan kawasan yang masih perlu menjadi perhatian kita bersama dimana masih banyak kita temukan warga yang kurang mampu. PLN melalui LAZIS nya saat ini melaksanakan pemberian santunan kepada para Guru Ngaji dan Anak Yatim guna meringankan beban hidup mereka," ungkap Bima.
Dikatakannya pula, penyaluran bantuan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadhan yang rutin dilaksanakan oleh Manajemen PLN Wilayah Kalimantan Barat dalam rangka melihat secara langsung kesiapan Unit-unit layanan PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
"Kami harus bisa memastikan kondisi kelistrikan di unit-unit hingga daerah terpencil yang listriknya dipasok PLN dalam kondisi aman sehingga masyarakat dapat dengan tenang melaksanakan ibadahnya selama bulan Ramadhan," tegas Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan bahwa kegiatan ini seiring dengan program pemerintah terkait pembangunan kawasan perbatasan.
"Jika pemerintah membangun perbatasan dengan proyek infrastruktur seperti jalan, serta fasilitas pendukung lainnya maka di bulan Ramadhan ini kami ingin melengkapi upaya membangun perbatasan dari sisi kehidupan masyarakatnya. Kepedulian ini kami wujudkan dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan guru ngaji disini," kata Bima.
Sementara itu menurut Camat Kecamatan Sajingan Besar, Supardi, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang positif ini karena sangat membantu dan bermanfaat bagi warga. "Alhamdulillah, para penerima santunan merasa sangat bersyukur dengan kegiatan ini, dan berharap pemberian santunan dapat dilakukan secara rutin dan berlanjut ke daerah-daerah lainnya guna membantu meringankan beban hidup mereka. Semoga kedepannya PLN semakin baik dalam melayani masyarakat," kata Supardi.
Pada kegiatan Safari Ramadhan kali ini, General Manajer PLN Wilayah Kalimantan Barat beserta jajarannya juga berkesempatan mengunjungi unit-unit layanan yang berada di daerah-daerah terpencil seperti, Rayon Sekura, Rayon Sambas, Kantor Jaga Sajingan, Kantor Jaga Galing, Kantor Jaga Sentebang, dan Unit terpencil lainnya.
"Kami akan terus berusaha meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Harapan kami semakin hari akan semakin banyak masyarakat di pedalaman yang dapat menikmati listrik dari PLN," ujar Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Jaga Sajingan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Kecamatan Badau Kabupaten Putussibau.
Menurut Bima saat dihubungi dari Pontianak, Selasa, PLN melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (LAZIS) saat ini berkonsenterasi pada pembinaan para Guru Ngaji dan Anak Yatim di daerah-daerah terpencil.
"Daerah perbatasan merupakan kawasan yang masih perlu menjadi perhatian kita bersama dimana masih banyak kita temukan warga yang kurang mampu. PLN melalui LAZIS nya saat ini melaksanakan pemberian santunan kepada para Guru Ngaji dan Anak Yatim guna meringankan beban hidup mereka," ungkap Bima.
Dikatakannya pula, penyaluran bantuan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadhan yang rutin dilaksanakan oleh Manajemen PLN Wilayah Kalimantan Barat dalam rangka melihat secara langsung kesiapan Unit-unit layanan PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
"Kami harus bisa memastikan kondisi kelistrikan di unit-unit hingga daerah terpencil yang listriknya dipasok PLN dalam kondisi aman sehingga masyarakat dapat dengan tenang melaksanakan ibadahnya selama bulan Ramadhan," tegas Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan bahwa kegiatan ini seiring dengan program pemerintah terkait pembangunan kawasan perbatasan.
"Jika pemerintah membangun perbatasan dengan proyek infrastruktur seperti jalan, serta fasilitas pendukung lainnya maka di bulan Ramadhan ini kami ingin melengkapi upaya membangun perbatasan dari sisi kehidupan masyarakatnya. Kepedulian ini kami wujudkan dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan guru ngaji disini," kata Bima.
Sementara itu menurut Camat Kecamatan Sajingan Besar, Supardi, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang positif ini karena sangat membantu dan bermanfaat bagi warga. "Alhamdulillah, para penerima santunan merasa sangat bersyukur dengan kegiatan ini, dan berharap pemberian santunan dapat dilakukan secara rutin dan berlanjut ke daerah-daerah lainnya guna membantu meringankan beban hidup mereka. Semoga kedepannya PLN semakin baik dalam melayani masyarakat," kata Supardi.
Pada kegiatan Safari Ramadhan kali ini, General Manajer PLN Wilayah Kalimantan Barat beserta jajarannya juga berkesempatan mengunjungi unit-unit layanan yang berada di daerah-daerah terpencil seperti, Rayon Sekura, Rayon Sambas, Kantor Jaga Sajingan, Kantor Jaga Galing, Kantor Jaga Sentebang, dan Unit terpencil lainnya.
"Kami akan terus berusaha meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Harapan kami semakin hari akan semakin banyak masyarakat di pedalaman yang dapat menikmati listrik dari PLN," ujar Bima.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017