Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 1.417 orang kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Kubu Raya menerima kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain itu, 5.100 masyarakat kurang mampu menerima kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) subsidi pemerintah yang dibagikan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Rusman Ali dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Ansharuddin.  
   Pembagian kartu JKN dan Jamkesda secara simbolis itu dilakukan bersamaan dengan kegiatan buka bersama Bupati Kubu Raya dengan seluruh kepala desa dan camat se-Kabupaten Kubu Raya di kediaman Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Selasa.
    "Ini merupakan kerja sama pemerintah kami dengan BPJS Pontianak, dengan harapan seluruh masyarakat Kubu Raya dapat menjadi peserta BPJS, dan ini memang merupakan motivasi kami," ungkap Bupati Rusman Ali di Pontianak.
    Ia mengakui hingga saat ini kesadaran masyarakat Kubu Raya untuk menjadi peserta BPJS kesehatan masih rendah.
   "Makanya saya mengimbau agar masyarakat jangan ragu dan mari ikut BPJS kesehatan agar jika nanti waktu sakit tidak kesulitan dalam biaya berobat," kata Rusman Ali.


    Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Ansharuddin mengatakan pembagian kartu JPN dan Jamkesda itu merupakan pembagian pertama untuk tingkat kabupaten yang ada di Kalbar.
    "Ini yang diintegrasikan Pemkab Kubu Raya kepada kami hingga dibagikannya kartu JKN dan Jamkesda tersebut," ungkapnya.
    Ia menyebutkan di Kabupaten Kubu Raya dalam kerja sama dengan pihak BPJS merupakan hal yang sangat spesial dimana Kades dan perangkatnya diintegrasikan untuk mendapatkan kartu JKN dengan mengikuti prosesur yang sebenarnya.
    "Ini yang pertama di Kalbar, Kades dan perangkatnya mendapatkan kartu jaminan kesehatan dan bila dibandingan dengan peserta BPJS mandiri, kartu yang kami bagikan itu merupakan pelayanan BPJS kesehatan kelas 2," pungkasnya.



Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017