Sekadau ( Antara Kalbar ) - Bupati Sekadau, Rupinus menggelar silaturrahmi dengan kalangan wartawan Sekadau yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS).
Selain Bupati, ikut hadir dalam silaturrahmi itu, Pj Sekda Sekadau, Agustinus Adrianto Gondokusumo, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sekadau, Fransiska Rustika, serta sejumlah staf Humas dan Protokol Pemkab Sekadau. Puluhan wartawan baik cetak maupun elektronik ikut hadir dalam silaturrahmi itu.
"Pemkab Sekadau tidak anti kritik. Tapi kita berharap kritik itu yang benar. Sesuai kode etik jurnalistik. Bentuk kritik itu, harus sesuai dengan fakta dilapangan. Bahkan lebih baik disertai dengan solusi. Selama ini, wartawan di Sekadau sudah cukup bagus dalam memberikan pemberitaan," ungkap Bupati Sekadau, Rupinus.Â
Mantan camat Nanga Mahap itu melanjutkan, selain kritik, pihaknya juga berharap agar media ikut memberitakan keberhasilan pemerintah dalam membangun.
Sehingga apa yang sudah dicapai pemerintah, bisa diketahui masyarakat secara luas.Â
"Janganlah kita cuma memberitakan yang sifatnya mengkritik, tapi yang bagus-bagus, juga jangan lupa diberitakan. Jadi ada berimbang lah," tegasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Sekadau, Adrianto Gondokusumo mengatakan, di Sekadau, Pemkab memiliki hubungan yang sangat baik dengan media. Pemkab juga sudah mengakomodir media yang ada di Sekadau dalam bentuk kerjasama. Kerjasama dengan media sangat dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.
"Sebab ada hal-hal tertentu yang luput dari perhatian pemerintah, tetapi bisa terlihat oleh media. Sehingga pemerintah bisa tahu apa yang menajdi kebutuhan di masyarakat. Misalnya ada jembatan yang roboh atau ada warga yang membutuhkan pertolongan dalam hal pengobatan," paparnya melanjutkan.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sekadau, Fransiska Rustika memaparkan, silaturrahmi yang dilakukan itu merupakan kegiatan rutin pemerintah menyambut datangnya hari besar keagamaan.
"Silahturahmi kali ini dilakukan, dalam hal ini menyongsong hari raya Idul Fitri," ungkap Siska sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Selain Bupati, ikut hadir dalam silaturrahmi itu, Pj Sekda Sekadau, Agustinus Adrianto Gondokusumo, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sekadau, Fransiska Rustika, serta sejumlah staf Humas dan Protokol Pemkab Sekadau. Puluhan wartawan baik cetak maupun elektronik ikut hadir dalam silaturrahmi itu.
"Pemkab Sekadau tidak anti kritik. Tapi kita berharap kritik itu yang benar. Sesuai kode etik jurnalistik. Bentuk kritik itu, harus sesuai dengan fakta dilapangan. Bahkan lebih baik disertai dengan solusi. Selama ini, wartawan di Sekadau sudah cukup bagus dalam memberikan pemberitaan," ungkap Bupati Sekadau, Rupinus.Â
Mantan camat Nanga Mahap itu melanjutkan, selain kritik, pihaknya juga berharap agar media ikut memberitakan keberhasilan pemerintah dalam membangun.
Sehingga apa yang sudah dicapai pemerintah, bisa diketahui masyarakat secara luas.Â
"Janganlah kita cuma memberitakan yang sifatnya mengkritik, tapi yang bagus-bagus, juga jangan lupa diberitakan. Jadi ada berimbang lah," tegasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Sekadau, Adrianto Gondokusumo mengatakan, di Sekadau, Pemkab memiliki hubungan yang sangat baik dengan media. Pemkab juga sudah mengakomodir media yang ada di Sekadau dalam bentuk kerjasama. Kerjasama dengan media sangat dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.
"Sebab ada hal-hal tertentu yang luput dari perhatian pemerintah, tetapi bisa terlihat oleh media. Sehingga pemerintah bisa tahu apa yang menajdi kebutuhan di masyarakat. Misalnya ada jembatan yang roboh atau ada warga yang membutuhkan pertolongan dalam hal pengobatan," paparnya melanjutkan.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sekadau, Fransiska Rustika memaparkan, silaturrahmi yang dilakukan itu merupakan kegiatan rutin pemerintah menyambut datangnya hari besar keagamaan.
"Silahturahmi kali ini dilakukan, dalam hal ini menyongsong hari raya Idul Fitri," ungkap Siska sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017