Putussibau (Antara Kalbar) - Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial AT ditemukan tewas diduga gantung diri di sebuah indekos, Jalan Lintas Utara, Dusun Patinggi Sari, Desa Pala Pulau, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Korban ditemukan tergantung di WC oleh dua orang rekan satu indekos sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu Kompol Joko ketika dihubungi via telepon, Sabtu malam.
Dijelaskan Joko, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat bercanda dengan kedua orang rekannya bernama Irawati dan Lia.
"Korban bercanda kalau dia mati gantung diri akan menghantui kedua rekannya tersebut, itu menurut keterangan kedua saksi," ungkap Joko.
Ucapan korban tersebut, kata Joko, dikira saksi sekadar gurauan sehingga salah satu saksi ke kamar sebelah di depan kamar indekos korban.
Namun, ketika saksi mencari korban, lalu memanggil yang bersangkutan, tidak ada jawaban.
"Jadi, setelah tidak ada jawaban, saksi kemudian pergi ke belakang, yaitu ke WC. Di situlah saksi melihat AT yang merupakan rekannya sudah dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa," kata Joko.
Mendengar informasi tersebut, Kapolsek Putussibau Utara bersama anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan olah TKP, kata Joko, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau untuk dilakulan visum.
Penyebab korban nekat menghabisi nyawanya belum diketahui. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
(KR-TFT/D007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Korban ditemukan tergantung di WC oleh dua orang rekan satu indekos sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu Kompol Joko ketika dihubungi via telepon, Sabtu malam.
Dijelaskan Joko, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat bercanda dengan kedua orang rekannya bernama Irawati dan Lia.
"Korban bercanda kalau dia mati gantung diri akan menghantui kedua rekannya tersebut, itu menurut keterangan kedua saksi," ungkap Joko.
Ucapan korban tersebut, kata Joko, dikira saksi sekadar gurauan sehingga salah satu saksi ke kamar sebelah di depan kamar indekos korban.
Namun, ketika saksi mencari korban, lalu memanggil yang bersangkutan, tidak ada jawaban.
"Jadi, setelah tidak ada jawaban, saksi kemudian pergi ke belakang, yaitu ke WC. Di situlah saksi melihat AT yang merupakan rekannya sudah dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa," kata Joko.
Mendengar informasi tersebut, Kapolsek Putussibau Utara bersama anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan olah TKP, kata Joko, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau untuk dilakulan visum.
Penyebab korban nekat menghabisi nyawanya belum diketahui. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
(KR-TFT/D007)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017