Pontianak (Antara Kalbar) - PT PLN memberikan program khusus bagi pelanggannya di seluruh Indonesia menjelang Idulfitri 1438 Hijriyah. Program berupa Promo Gemerlap Lebaran 2017 ini berbentuk potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.
   
Bahkan bagi rumah ibadah, potongan yang diberikan sebesar 100 persen atau bebas biaya penyambungan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyaman bagi umat saat beribadah, khususnya di bulan Ramadhan.
   
Selain rumah ibadah, seluruh konsumen PLN juga memperoleh kesempatan untuk menambah daya listrik hingga 197 kVA dengan hanya membayar 50 persen dari Biaya Penyambungan untuk penambahan daya.
   
Pada promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN juga menggratiskan biaya Jaminan Pelanggan yang merupakan jaminan atas pemakaian daya dan tenaga listrik selama menjadi pelanggan PLN.
   
Biaya Jaminan Pelanggan dikenakan kepada pelanggan pengguna listrik paska bayar, yakni pelanggan yang memakai tenaga listrik dari PLN dengan pembayaran setelah listrik digunakan. Untuk pelanggan listrik pra bayar tidak dikenakan biaya Jaminan Pelanggan.
  
"Melalui Promo Gemerlap Lebaran 2017, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan daya listriknya dengan biaya yang murah. Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, biasanya pemakaian listrik masyarakat akan meningkat, sehingga membutuhkan daya yang lebih banyak," jelas I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN.
   
Selain lebih murah, pelanggan bisa mendapatkan tambahan daya listrik dengan cepat karena waktu Penambahan Daya (PD) tidak lebih dari 24 jam.
   
"Maksimal 1 hari menyala, jika tidak memerlukan tambahan jaringan listrik yang baru," tambah Made.
   
Promo Gemerlap Lebaran 2017 berlangsung mulai 15 Juni 2017 hingga 31 Juli 2017. Untuk mendapatkan kesempatan ini, pelanggan dapat langsung mendaftar ke Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, dan website www.pln.co.id.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017