Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu, Hariyanto mengatakan tidak terjadi lonjakan penumpang yang signifikan pada arus mudik lebaran.
"Penumpang pesawat seperti biasa selalu full tidak mengalami lonjakan signifikan, yang berbeda hanya suasana mudik lebaran sangat terasa," kata Hariyanto ketika ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Ia menjelaskan untuk harga tiket juga masih berkisar Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta, sehingga saat ini transportasi udara sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
"Jika dulu penumpang pesawat hanya kalangan tertentu, namun sekarang masyarakat biasa lebih tertarik menggunakan pesawat," jelas Hariyanto.
Dikatakan Hariyanto, dalam rangka pengamanan arus mudik di Bandara, saat ini juga ada pos terpadu yang diselenggarakan oleh pihak kepolisian.
Sehingga pengamanan baik pihak bandara, kepolisian dan TNI menjadi satu.
"Yang lebih diintensifkan pengamanan berupa pemeriksa barang dan penumpang, serta dilakukan patroli," kata Hariyanto.
Menurut Hariyanto, karena bandara merupakan objek vital terutama menjelang hari raya maka pengamanan baik di siang hari maupun malam lebih dioptimalkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah untuk Bandara Pangsuma tetap aman, dan kami akan tetap meningkatkan pengamanan baik didalam mau pun diluar sekitar Bandara Pangsuma," ucap Hariyanto.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penumpang pesawat seperti biasa selalu full tidak mengalami lonjakan signifikan, yang berbeda hanya suasana mudik lebaran sangat terasa," kata Hariyanto ketika ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Ia menjelaskan untuk harga tiket juga masih berkisar Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta, sehingga saat ini transportasi udara sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
"Jika dulu penumpang pesawat hanya kalangan tertentu, namun sekarang masyarakat biasa lebih tertarik menggunakan pesawat," jelas Hariyanto.
Dikatakan Hariyanto, dalam rangka pengamanan arus mudik di Bandara, saat ini juga ada pos terpadu yang diselenggarakan oleh pihak kepolisian.
Sehingga pengamanan baik pihak bandara, kepolisian dan TNI menjadi satu.
"Yang lebih diintensifkan pengamanan berupa pemeriksa barang dan penumpang, serta dilakukan patroli," kata Hariyanto.
Menurut Hariyanto, karena bandara merupakan objek vital terutama menjelang hari raya maka pengamanan baik di siang hari maupun malam lebih dioptimalkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah untuk Bandara Pangsuma tetap aman, dan kami akan tetap meningkatkan pengamanan baik didalam mau pun diluar sekitar Bandara Pangsuma," ucap Hariyanto.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017