Sukadana (Antara Kalbar) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kayong Utara (KKU) membagikan takjil gratis kepada masyarakat di Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir.
  
Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) KKU Abdul Samad mengatkan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat dan DPD Partai Golkar Kabupaten Kayong Utara dengan harapan dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
  
"Jadi pembagian takjil ini, sekaligus mendekati diri kepada masyarakat. Untuk jumlahnya kisaran 1500 bungkus takjil. Baik masyarakat setempat maupun pengendara yang akan mudik lebaran turut kebagian. Selain itu saya berharap kepada warga Kayong Utara juga dapat mendukung Ketua Umum DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat pada pemilihan nanti," katanya.
   
Pantauan dilapangan, terlihat masyarakat berbondong-bondong satu persatu memadati posko berbagi takjil tersebut.
  
"Saya berharap kedepan untuk Partai Golkar dapat lebih baik lagi dengan kegiatan yang kita adakan terutama kedekatan dengan masyarakat," harapnya.
   
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Koordinator Pemenangan Pemililu Partai Golkar wilayah Kayong Utara Hasan SH menuturkan, untuk pembagian takjil ini tidak hanya bagi masyarakat setempat saja. Melainkan, sambung dia ini juga untuk warga yang akan mudik Lebaran. Baik dari Teluk Batang maupun dari Ketapang ke Teluk Batang.
  
"Untuk pembagian takjil ini kami tidak memandang bulu. Mereka yang datang maka akan kami berikan satu-satu. Apa lagi ini menjadi kewajiban kami dari DPD Kayong Utara sesuai dengan amanah yang telah disampaikan kepada kami," ujar Hasan.
   
Selain itu, kata Hasan, melalui pembagian takjil ini ditanggapi secara positif oleh masyarakat. Menurutnya kegiatan tersebut bukan untuk menjual kehormatan namun  merupakan bentuk tali kasih Partai Golkar kepada masyarakat. Karena dari dulu hingga sekarang kedekatan antara masyarakat dan partai begitu erat.
   
"Golkar tanpa masyarakat tidak ada apa-apa. Begitu pula sebaliknya, masyarakat tanpa Golkar itu, bisa dikatakan seperti kurang geregetnya. Kerena dulu pada masa Golkar berkuasa, semua itu serba ada. Pembangunan berkesinambungan, teratur dan tepat guna," ujar dia.
   
Untuk itu, mereka ingin mengembalikan kinerja Golkar. "Mengembalikan kinerja Golkar, mengembalikan kesejahteraan rakyat,  mengembalikan keamanan rakat, mengembalikan harga sembako, mengembalikan rasa persaudaraan, yang berinti kepada Pancasila dan UUD 45. Karena azas Partai Golkar itu dari dulu sampai sekarang, Pancasila dan UUD 45," jelasnya.


Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017