Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengatakan, saat ini lebih dari separuh jumlah desa yang ada di Kabupaten Landak tergolong desa tertinggal.

"Untuk itu, melalui dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat diharapkan dapat membantu keterisoliran desa yang ada di Kabupaten Landak. Kami dari Pemkab Landak juga akan berupaya untuk mengejar setiap ketertinggal desa tersebut," kata Karolin di Ngabang, Kamis.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang disampaikan dari Kementerian Desa PDTT, dari 156 desa yang ada di Kabupaten Landak, 76 desa di antaranya tergolong dalam desa tertinggal dan masih miskin.

"Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kita yang harus kita selesaikan dan melalui dana desa inilah kita harapkan dapat membantu pembangunan di tingkat desa," tuturnya.

Untuk mengejar ketertinggalan desa tersebut, dirinya meminta bantuan dari seluruh masyarakat dan pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa melalui pengelolaan dana desa yang tepat guna dan tepat waktu pelaporannya.

"Saya minta kepada pemerintah desa jangan selalu memikirkan program rabat beton dan rabat beton saja. Masih banyak hal lain yang bisa digali, dikelola dan dikembangkan dengan baik," katanya.

(U.KR-RDO/H005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017