Singkawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang saat ini fokus membangun Pasar Rakyat yang dikelola secara modern dengan memanfaatkan dana APBN di lima kecamatan yang ada di kota setempat.
"Mulai dari zonasi, kebersihan, perparkiran, listrik, dan air kita kelola secara modern, sehingga kebersihan dan keamanan menjadi terjaga serta perparkiran pun menjadi tertata," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan, Rabu.
Untuk perparkiran, terang Hendryan, mengingat dana APBD Singkawang sangat terbatas, maka pihaknya akan menggandeng pihak ketiga.
"Jadi setiap pasar yang akan dibangun kita bekerjasama dengan pihak ketiga dengan menggunakan sistem Gate," ujarnya.
Menurut Hendryan, perparkiran dengan sistem Gate sangat jelas pemasukannya. Pasalnya, setiap transaksi akan langsung masuk ke kas daerah. Sehingga tidak ada lagi oknum-oknum yang menyalahgunakan hasil dari parkir.
Kemudian, tujuan pihaknya membangun pasar di lima kecamatan yang ada di Kota Singkawang adalah untuk memecah konsentrasi konsumen. Karena selama ini, pasar yang ada di Kota Singkawang hanya terpusat di Singkawang Barat saja, sehingga di pagi hari bersamaan dengan orang-orang yang akan berbelanja, anak sekolah dan orang yang akan pergi ke kantor menyebabkan beberapa titik menjadi macet.
"Jadi ini yang akan kita hindari karena ke depan Kota Singkawang yang merupakan kota kedua terbesar di Kalbar pada lima atau sepuluh tahun yang akan datang tentu penduduknya akan bertambah dan kalau tidak segera kita sikapi tentu ini akan menjadi masalah," katanya.
Diungkapkan Hendryan bahwa pembangunan pasar sudah berjalan sejak tahun kemarin. Bahkan di tahun ini rencananya akan di bangun sebanyak dua pasar yakni di Bagak Sahwa dan Sekip Lama Singkawang Tengah.
"Untuk Pasar Alianyang dan Naram insya Allah akan diresmikan oleh Walikota Singkawang pada akhir tahun ini," ucapnya.
Kemudian tahun ini juga rencananya akan dilakukan pengadaan lahan pembangunan pasar di Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Mulai dari zonasi, kebersihan, perparkiran, listrik, dan air kita kelola secara modern, sehingga kebersihan dan keamanan menjadi terjaga serta perparkiran pun menjadi tertata," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan, Rabu.
Untuk perparkiran, terang Hendryan, mengingat dana APBD Singkawang sangat terbatas, maka pihaknya akan menggandeng pihak ketiga.
"Jadi setiap pasar yang akan dibangun kita bekerjasama dengan pihak ketiga dengan menggunakan sistem Gate," ujarnya.
Menurut Hendryan, perparkiran dengan sistem Gate sangat jelas pemasukannya. Pasalnya, setiap transaksi akan langsung masuk ke kas daerah. Sehingga tidak ada lagi oknum-oknum yang menyalahgunakan hasil dari parkir.
Kemudian, tujuan pihaknya membangun pasar di lima kecamatan yang ada di Kota Singkawang adalah untuk memecah konsentrasi konsumen. Karena selama ini, pasar yang ada di Kota Singkawang hanya terpusat di Singkawang Barat saja, sehingga di pagi hari bersamaan dengan orang-orang yang akan berbelanja, anak sekolah dan orang yang akan pergi ke kantor menyebabkan beberapa titik menjadi macet.
"Jadi ini yang akan kita hindari karena ke depan Kota Singkawang yang merupakan kota kedua terbesar di Kalbar pada lima atau sepuluh tahun yang akan datang tentu penduduknya akan bertambah dan kalau tidak segera kita sikapi tentu ini akan menjadi masalah," katanya.
Diungkapkan Hendryan bahwa pembangunan pasar sudah berjalan sejak tahun kemarin. Bahkan di tahun ini rencananya akan di bangun sebanyak dua pasar yakni di Bagak Sahwa dan Sekip Lama Singkawang Tengah.
"Untuk Pasar Alianyang dan Naram insya Allah akan diresmikan oleh Walikota Singkawang pada akhir tahun ini," ucapnya.
Kemudian tahun ini juga rencananya akan dilakukan pengadaan lahan pembangunan pasar di Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017