Landak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengharapkan masyarakat berperan aktif menyukseskan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017 di Dusun Ngedang Desa Tebedak, Kecamatan Mandor.
"Saya mengimbau masyarakat, khususnya di tempat pelaksanaan kegiatan ini yaitu Dusun Ngedang, dan Desa Tebedak untuk berpartisipasi secara aktif. Jangan cuma nonton, harus ikut terlibat karena ini untuk kepentingan kita bersama," kata Karolin di Ngabang, Rabu.
Dia mengatakan, TMMD menjadi agenda rutinh TNI tiga kali dalam setahun.
Pemerintah Kabupaten Landak mendukung penuh kegiatan tersebut, dan berharap hubungan kemitraan antara pemerintah, TNI dan masyarakat membantu percepatan pembangunan.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Landak sangat mendukung kegiatan TMMD yang ke-99 ini dan mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kemitraan antara pemerintah, TNI dan masyarakat bisa membantu pembangunan di kabupaten ini," tuturnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut membantu masyarakat dalam membangun infrastrukur, serta menumbuhkan pemberdayaan, dan pengembangan semangat gotong royong.
Ditempat yang sama, Danrem 121/ABW, Kolonel Infantri Bambang Isnawari menjelaskan makna kegiatan TMMD bagi TNI adalah sebagai sarana untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
"Harapannya manunggal itu yang akan kita ciptakan. Selama kegiatan TMMD, TNI akan tinggal di rumah-rumah masyarakat, menyatu dengan masyarakat sehingga akan ada komunikasi yang baik dengan masyarakat dan itu yang kita harapkan," katanya.
Sedangkan fokus kegiatan TMMD ke-99 di Dusun Ngedang menurut Bambang adalah pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
"Fokus kegiatan seperti apa yang telah disampaikan oleh Ibu Bupati, membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung PAUD, ada pula gereja, itu yang secara fisik. Untuk pemberdayaan masyarakat ada penyuluhan tentang kamtibmas, bela negara, dan bahaya penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Lokasi kegiatan TMMD didasari usulan dari masyarakat kepada TNI dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) kemudian berkoordinasi dengan Danramil dan Dandim selanjutnya disampaikan kepada pemerintah kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya mengimbau masyarakat, khususnya di tempat pelaksanaan kegiatan ini yaitu Dusun Ngedang, dan Desa Tebedak untuk berpartisipasi secara aktif. Jangan cuma nonton, harus ikut terlibat karena ini untuk kepentingan kita bersama," kata Karolin di Ngabang, Rabu.
Dia mengatakan, TMMD menjadi agenda rutinh TNI tiga kali dalam setahun.
Pemerintah Kabupaten Landak mendukung penuh kegiatan tersebut, dan berharap hubungan kemitraan antara pemerintah, TNI dan masyarakat membantu percepatan pembangunan.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Landak sangat mendukung kegiatan TMMD yang ke-99 ini dan mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kemitraan antara pemerintah, TNI dan masyarakat bisa membantu pembangunan di kabupaten ini," tuturnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut membantu masyarakat dalam membangun infrastrukur, serta menumbuhkan pemberdayaan, dan pengembangan semangat gotong royong.
Ditempat yang sama, Danrem 121/ABW, Kolonel Infantri Bambang Isnawari menjelaskan makna kegiatan TMMD bagi TNI adalah sebagai sarana untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
"Harapannya manunggal itu yang akan kita ciptakan. Selama kegiatan TMMD, TNI akan tinggal di rumah-rumah masyarakat, menyatu dengan masyarakat sehingga akan ada komunikasi yang baik dengan masyarakat dan itu yang kita harapkan," katanya.
Sedangkan fokus kegiatan TMMD ke-99 di Dusun Ngedang menurut Bambang adalah pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
"Fokus kegiatan seperti apa yang telah disampaikan oleh Ibu Bupati, membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung PAUD, ada pula gereja, itu yang secara fisik. Untuk pemberdayaan masyarakat ada penyuluhan tentang kamtibmas, bela negara, dan bahaya penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Lokasi kegiatan TMMD didasari usulan dari masyarakat kepada TNI dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) kemudian berkoordinasi dengan Danramil dan Dandim selanjutnya disampaikan kepada pemerintah kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017