Sambas (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa dihindari.

"Semua komponen untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Nyamuk tidak menyukai kondisi lingkungan yang bersih. Intinya kita hadirkan kondisi rumah dan lingkungan kita yang bersih, konsep-konsep kesehatan yang telah diterapkan dulu sudah sangat baik, hanya bagaimana komitmen kita untuk menerapkannya," ujarnya di Sambas, Kamis.

Hairiah juga menyarankan agar instansi yang bertanggung jawab melibatkan perangkat desa, PKK, dan organisasi kewanitaan Kabupaten Sambas memerangi DBD yang ada.

Poin penting yang diingatkan Hairiah adalah bagaimana membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perilaku dan pola hidup sehat.

"Ada baiknya juga kita libatkan para pelajar, kita jadikan mereka sasaran sosialisasi dan motor penggerak perilaku hidup bersih dan sehat. Karena memberikan edukasi kepada para pelajar insya Allah lebih mudah," kata dia.

Ia mewanti-wanti dinas terkait agar masalah DBD jangan sampai masuk kasus dengan kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Dinas pinta dia juga mengantisipasi jika terjadi KLB.

"Minimal kita sudah punya persiapan agar tidak terjadi lagi pasien dilayani hingga keluar ruangan bangsal, jangan sampai terjadi kekurangan prasarana alat medis guna menangani DBD seperti infus habis dan lain sebagainya," jelasnya.

Sementara itu Sekda Sambas, Uray Tajudin mengingatkan komitmen semua pihak memerangi DBD. Karena menurut dia ini terjadi setiap waktu.

"Jangan lagi sampai ada kasus meninggal, karena nyawa ini mahal dan sangat berharga. Kita lihat saja teroris yang menghargai nyawa tawanannya dengan miliaran rupiah, kita ketika terjadi kasus meninggal karena sebuah penyakit, seperti biasa-biasa saja. Karenanya mari kita bangun komitmen bersama untuk menuntaskan ini," kata dia.

Sekda meminta semua pihak terutama tim kesehatan lebih disiplin, responsif, dan proaktif. Termasuk proses pelaporan data ke tingkat pimpinan yang lebih tinggi lagi, sehingga menurut dia, secepatnya dapat dirumuskan langkah penyelesaian masalahnya.

"Beberapa upaya agar ini menjadi perhatian kita semua, kita pasang spanduk di titik-titik kecamatan, perangkat kecamatan dan desa harus bergerak cepat menyikapi DBD ini," tegas dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017