Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja mengatakan Pemda Sambas telah sukses melakukan kolaborasi dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Temajok, Sambas sekaligus mempromosi pesona daerah tersebut.
"Upaya sosialisasi Germas yang dibalut juga dengan promosi Temajuk merupakan untuk kedua kalinya yang dinamai Pesona Temajuk 2017," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ketut menjelaskan bahwa Pesona Temajuk 2017 merupakan upaya mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan melalui Germas guna mewujudkan Indonesia sehat.
"Dikonsepkan pesona Temajuk bertujuan untuk dukungan bagi promosi pariwisata Sambas. Kita harapkan pesona Temajuk selain kita menggelorakan Germas, potensi wisata Temajuk dapat lebih terdongkrak lagi," kata dia.
Ia menyebutkan dalam kegiatan tersebut dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, sunatan massal, lomba masak makan-makanan bergizi seimbang, lomba tanaman obat keluarga dan beragam perhelatan hiburan lainnya.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan praktik hidup sehat adalah bagian dari revolusi mental. Dijelaskan dia, potensi Temajuk sebagai pariwisata unggulan Kabupaten Sambas ke depannya terbuka lebar.
"Karenanya masyarakat sudah harus bersiap dengan semua aspek atau semua sektor. Termasuk membudayakan perilaku hidup sehat, karena masyarakat dengan perilaku hidup sehat akan menghadirkan lingkungan yang bersih dan nyaman. Itu bisa membuat para wisatawan yang berkunjung ke Temajuk ke depannya menjadi betah," papar dia.
Atbah mengingatkan pentingnya masyarakat menerapkan pola dan gaya hidup sehat sedini mungkin. Menurutnya penerapan itu sangat mudah, karena di mulai dari hal-hal yang sederhana.
"Aktivitas masyarakat Sambas saya yakin selalu menerapkan aktivitas fisik 30 menit per hari, bahkan lebih. Contohnya aktivitas ladang dan bertani," contohnya.
Gaya hidup sehat lainnya lanjut Atbah adalah rajin mengkonsumsi buah dan sayur. Dia inginkan masyarakat Sambas memanfaatkan buah dan sayuran lokal yang mudah didapat di sekitar lingkungan.
"Masyarakat saya harap rajin memeriksakan kesehatan secara rutin ke fasilitas kesehatan. Mari berpola dan berperilaku hidup sehat," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Upaya sosialisasi Germas yang dibalut juga dengan promosi Temajuk merupakan untuk kedua kalinya yang dinamai Pesona Temajuk 2017," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ketut menjelaskan bahwa Pesona Temajuk 2017 merupakan upaya mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan melalui Germas guna mewujudkan Indonesia sehat.
"Dikonsepkan pesona Temajuk bertujuan untuk dukungan bagi promosi pariwisata Sambas. Kita harapkan pesona Temajuk selain kita menggelorakan Germas, potensi wisata Temajuk dapat lebih terdongkrak lagi," kata dia.
Ia menyebutkan dalam kegiatan tersebut dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, sunatan massal, lomba masak makan-makanan bergizi seimbang, lomba tanaman obat keluarga dan beragam perhelatan hiburan lainnya.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan praktik hidup sehat adalah bagian dari revolusi mental. Dijelaskan dia, potensi Temajuk sebagai pariwisata unggulan Kabupaten Sambas ke depannya terbuka lebar.
"Karenanya masyarakat sudah harus bersiap dengan semua aspek atau semua sektor. Termasuk membudayakan perilaku hidup sehat, karena masyarakat dengan perilaku hidup sehat akan menghadirkan lingkungan yang bersih dan nyaman. Itu bisa membuat para wisatawan yang berkunjung ke Temajuk ke depannya menjadi betah," papar dia.
Atbah mengingatkan pentingnya masyarakat menerapkan pola dan gaya hidup sehat sedini mungkin. Menurutnya penerapan itu sangat mudah, karena di mulai dari hal-hal yang sederhana.
"Aktivitas masyarakat Sambas saya yakin selalu menerapkan aktivitas fisik 30 menit per hari, bahkan lebih. Contohnya aktivitas ladang dan bertani," contohnya.
Gaya hidup sehat lainnya lanjut Atbah adalah rajin mengkonsumsi buah dan sayur. Dia inginkan masyarakat Sambas memanfaatkan buah dan sayuran lokal yang mudah didapat di sekitar lingkungan.
"Masyarakat saya harap rajin memeriksakan kesehatan secara rutin ke fasilitas kesehatan. Mari berpola dan berperilaku hidup sehat," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017