Sambas (ANTARA) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat membuka rapat koordinasi menyebutkan program Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (PPKBKS) memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan khususnya pembangunan pada Sumber Daya Manusia (SDM).
"PPKBKS merupakan salah satu program sosial dasar yang penting bagi pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Sambas. Sementara itu pembangunan SDM di masa sekarang dan di masa depan serta juga merupakan usaha pemerintah untuk membangun manusia Indonesia yang berkualitas," kata Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Kamis.
Baca juga: BKKBN Kalbar ajak masyarakat cegah stunting dengan hindari empat terlalu
hal itu disampaikan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi PPKBKS se-Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas.
Menurutnya, perkembangan penduduk juga merupakan dasar terpenting dari perencanaan pembangunan.
"Agar hasil pembangunan merata dan adil sampai kepada masyarakat perlu adanya penyeimbangan antara kedua faktor, yaitu jumlah penduduk dan hasil dari pembangunan", kata Atbah.
Ia pun optimis, pertumbuhan penduduk yang seimbang dapat diraih bersama guna mendukung tercapainya visi dan misi pemerintah provinsi Kalimantan Barat yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, Inovatif serta mewujudkan masyarakat sejahtera.
Terkait percepatan penurunan stunting, Atbah Romin Suhaili mengatakan seluruh elemen terkait di Kalbar harus siap untuk mengkoordinasikan upaya percepatan penurunan stunting melalui kerjasama bersama mitra kerja dan lintas sektor sampai dengan tingkat desa.
Baca juga: Perlu pengawasan penggunaan dana operasional pergerakan pelayanan KB
"Saya berharap Rakoor ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi tujuan program Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera serta dapat menghasilkan perumusan program kerja yang efektif dan berdaya guna," kata Atbah
Rakoor itu diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kalbar dilaksanakan dalam rangka koordinasi, penyediaan dan pengelolaan data kependudukan berbasis keluarga terkait program strategi pendataan keluarga dan stunting di Kalbar.
Turut hadir Kepala Dinas Dukcapil Kalbar, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar dan di ikuti Kepala Dinas yang menangani urusan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera se-Kalbar serta mitra kerja terkait.
Baca juga: Dimasa pandemi tingkat kelahiran tidak direncana di Indonesia mencapai 500 ribu
Baca juga: Sambas dan Kubu Raya terpilih sebagai daerah percontohan pelayanan KB MKJP
Baca juga: Bupati Sambas menilai program Bangga Kencana berkontribusi bangun SDM
Atbah sambut program PPKBKS beri kontribusi besar pada pembangunan
Jumat, 19 Maret 2021 11:41 WIB