Kuching, Sarawak (Antara Kalbar) - Sarawak Tourism Board (STB) Manager of Communications, Barbara Benjamin Atan mengatakan dalam Rainforest World Music Festival (RWMF) 2017 ada beberapa agenda baru yang dihadirkan dari festival yang sebelumnya dan satu di antaranya adalah "Asia Food Kitchen".

"Asia food kitchen tersebut dipersembahkan oleh East Asia Inter-regional Tourism Forum (EATOF). Untuk Chef yang akan hadir sendiri itu datang dari Korea, Filipina dan termasuk dari Indonesia," ujarnya saat pengarahan bagi di Kuching, Kamis.

Ia menambahakan selain Asia food kitchen atau dapur makanan asia, juga akan ada hal yang baru seperti program kesehatan. Dalam program tersebut akan ada terapi homa bersama dr Lennie Soo, yin yoga bersama Alice Chieng, silat bergerak bersama Rumpun Silat Sarawak dan zumba@fitnes.

"Untuk program kesehatan tersebut dibagi di beberapa tempat seperti untuk terapi homa di Malay Town House, yin yoga di Iban Longhouse, silat bergerak di dewan lembaga dan zumba di arena dasar kegiatan. Untuk waktu setiap hari ada namun pada jam tertentu," jelasnya.

Lanjutnya, tidak kalah menarik juga ada agenda baru lainnya yakni dilaksanakan tutorial sape, sape exhibition, Sarawak Biodiversity Centre dan rainforest world crafts bazaar.

"Semua inisiatif baru yang kita hadirkan tersebut untuk lebih memeriahkan RWMF 2017 yang memasuki tahun ke-20. Dipastikan kegiatan tersebut lebih meriah," kata dia.

RWMF 2017 sendiri digelar pada 14-17 Juli 2017 di Kampong Budaya Sarawak, Malaysia. Dalam festival tersebut STB akan menghadirkan 28 pengisis acara dari berbagai negara yang ada di belahan dunia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017