Minggu (Antara Kalbar) - Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai, Kolonel Inf Bambang Ismawan melakukan kunjungan kerja ke Pos Satuan tugas Yonif 131/BRS, Aruk Sambas dan memperkenalkan diri kepada Tentara Diraja Malaysia (TDM) yang juga bertugas di wilayah perbatasan tersebut.

"Kunjungan saya ke sini selain untuk memperkenalkan diri kepada Tentara Diraja Malaysia (TDM) juga sekaligus mengakrabkan diri agar hubungan antara TNI dengan Malaysia semakin baik sehingga dapat terjalin komunikasi dengan baik," Bambang Ismawan, Minggu.

Pada kesempatan itu dia meminta kepada anggota Pamtas yang mempunyai keahlian di bidang kesehatan, mengajar dan lainnya bisa kiranya diterapkan ke masyarakat di perbatasan.

"Hal ini saya minta, supaya hubungan antara TNI dengan masyarakat di perbatasan bisa semakin baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Bambang memberitahukan mengenai wacana pembangunan Batalyon. Namun itu semua tergantung anggaran dari pemerintah pusat.

"Saya sih maunya cepat, tapi tergantung dari pemerintah pusat," tuturnya.

Di sela-sela acara ramah tamah, Bambang meminta kepada tokoh masyarakat Temajok, untuk tidak merusak apalagi memperjualbelikan tanah Hamkam secara bebas.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 tahun 2015, bahwa dari patok A1 Tanjung Datok sepanjang garis perbatasan di tarik 5 Km mundur ke belakang dari patok adalah tanah Hamkam. Masyarakat boleh mengelola, tetapi tidak boleh merusak apalagi memperjualbelikan secara bebas," katanya.

Kunjungan kerja Danrem dihadiri Danramil Paloh, Mayor INF Sugiono, Kapospol Temajok, Ipda Sukimin, anggota Koramil Paloh dan anggota Den IntelDam, tokoh masyarakat dan pemuda.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017