Singkawang  (Antara Kalbar) - Ketua LSM Geli Gersang (G2) Singkawang, Muhammad Deni Isnaeni mempertanyakan kapan pemerintah kota setempat mulai memanfaatkan atau mengoperasionalkan IPA 150 liter per detik yang terletak di Tirtasari Roban.

"Mengingat kebutuhan air bersih sangat minim untuk pendistribusian ke konsumen, saya minta IPA 150 liter per detik yang terletak di Jl Tirtasari Roban segera di operasionalkan," kata Deni, Senin.

Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap orang, maka dari itu untuk menjadi yang berkualitas, dalam hal ini pemerintah pusat serta daerah wajib memberikan pelayanan air minum yang terbaik untuk rakyatnya.

Deni menyebutkan, pembangunan IPA 150 liter per detik Tirtasari yang dipindah ke perencanaan awal dari Bukit Permai Roban Singkawang ke Tirtasari Roban itu merupakan proyek multiyears yang dananya berasal dari APBN.

"Sudah seharusnya dimanfaatkan agar segala pelayanan terhadap PDAM ke masyarakat tidak terhambat," katanya.

Sesuai visi misi Wali Kota Singkawang tentang target air bersih di Kota Singkawang harus menjadi prioritas juga mengingat pertambahan penduduk kelak kian pesat serta Kota Singkawang merupakan wilayah sentral datang serta transit antara kabupaten Sambas, Bengkayang serta Pontianak.

Tapi sayang, katanya, sampai saat ini kebutuhan air bersih di Kota Singkawang masih sangat minim dirasakan oleh masyarakat. Meskipun dana yang didukung pemerintah melalui APBN, APBD Provinsi serta APBD Kota Singkawang dari tahun 2009 sampai tahun 2017 sangat fantastis, tapi sampai saat ini kebutuhan air di Kota Singkawang masih belum mencapai target.

"Dana yang didukung oleh pemerintah mulai dari pembuatan IPA, Intake serta jaringan pipanisasi dan lain-lain yang mencapai ratusan miliar, namun sampai saat ini juga kebutuhan air di Kota Singkawang masih belum mencapai target," katanya.

Untuk itu, dia sangat berharap Kementerian PUPR serta Pemerintah Kota Singkawang segera dapat memanfaatkan IPA 150 liter per detik di Tirtasari tersebut mengingat kebutuhan air bersih sangat minim untuk pendistribusian ke konsumen.

Deni mengkhawatirkan, apabila tidak segera dimanfaatkan tentunya akan terjadi pemborosan. "Jika pemerintah tidak segera memanfaatkan pekerjaan yang sudah jadi, dikhawatirkan akan terjadi pemborosan," ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap Pemkot Singkawang segera memanfaatkannya sehingga pembangunan IPA tepat sasaran dan sesuai harapan masyarakat Kota Singkawang.



(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017