Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan saat ini kabupaten yang dipimpinnya itu mengalami perubahan yang cukup besar setelah dimekarkan dari Kabupaten Mempawah 10 tahun lalu.
"Sejak dimekarkan dari Kabupaten Mempawah pada tahun 2007, Kabupaten Kubu Raya telah mampu bersaing dengan Kabupaten yang sudah lama berdiri. Yang mana Kabupaten Kubu Raya mampu menduduki peringkat ke-3 pertumbuhan ekonomi dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat," kata Rusman Ali saat memimpin upacara peringatan HUT ke-10 Kubu Raya di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pemekaran Kabupaten Kubu Raya dilakukan berdasarkan Sidang Paripurna DPR RI tentang pembentukan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dan di sahkan berdasarkan Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2007.
Sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya hingga saat ini sudah banyak perubahan yang terjadi, diantaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya iklim investasi, meningkatnya pembangunan infrastruktur dan mendapatkan berbagai penghargaan dan piagam baik dari Pemerintah Kalbar maupun dari Pemerintah Pusat.�
"Untuk memaksimalkan pembangunan di kabupaten ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu untuk membangun Kubu Raya bersama-sama agar menjadi lebih baik lagi. Saat ini Kubu Raya sudah berusia 10 tahun, tentunya seluruh masyarakat Kubu Raya agar bisa merapatkan barisan dan bergotong royong dalam membangun kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini," katanya.
Rusman Ali menjelaskan, pada upacara HUT Kubu Raya tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, karena seluruh peserta yang sebagian besar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan berbagi pakaian adat yang ada di Kabupaten Kubu Raya.�
Dia menambahkan, diwajibkannya para peserta upacara menggunakan pakaian adat karena pemerintah daerah ingin menunjukkan kalau Kabupaten Kubu Raya memiliki berbagai suku, etnis, dan budaya.�
"Dengan digunakannya pakaian adat ini, kita ingin menunjukkan kepada daerah lainnya kalau Kubu Raya merupakan daerah yang multi etnis. Selain itu juga, kondisi ini menunjukkan kalau Kubu Raya bisa bersatu dengan adanya perbedaan dan ini merupakan Kebhinnekaan Tunggal Ika yang dimiliki Kabupaten Kubu Raya", tuturnya.�
Dalam upacara HUT Kubu Raya Ke-10 ini selain dihadiri jajaran Pemerintah Daerah juga dihadiri sejumlah tokoh pemekaran yang telah berhasil memperjuangkan Kubu Raya agar bisa mekar dari Kabupaten Pontianak dan saat ini Kubu Raya merupakan Kabupaten termuda di Kalimantan Barat.
Dalam upacara HUT Kubu Raya Ke-10 itu juga dibacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Kubu Raya. Yang mana tepat pada tanggal 17 bulan Juli tahun 2007 dimekarkan dari Kabupaten Pontianak yang saat ini menjadi Kabupaten Mempawah.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sejak dimekarkan dari Kabupaten Mempawah pada tahun 2007, Kabupaten Kubu Raya telah mampu bersaing dengan Kabupaten yang sudah lama berdiri. Yang mana Kabupaten Kubu Raya mampu menduduki peringkat ke-3 pertumbuhan ekonomi dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat," kata Rusman Ali saat memimpin upacara peringatan HUT ke-10 Kubu Raya di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pemekaran Kabupaten Kubu Raya dilakukan berdasarkan Sidang Paripurna DPR RI tentang pembentukan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dan di sahkan berdasarkan Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2007.
Sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya hingga saat ini sudah banyak perubahan yang terjadi, diantaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya iklim investasi, meningkatnya pembangunan infrastruktur dan mendapatkan berbagai penghargaan dan piagam baik dari Pemerintah Kalbar maupun dari Pemerintah Pusat.�
"Untuk memaksimalkan pembangunan di kabupaten ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu untuk membangun Kubu Raya bersama-sama agar menjadi lebih baik lagi. Saat ini Kubu Raya sudah berusia 10 tahun, tentunya seluruh masyarakat Kubu Raya agar bisa merapatkan barisan dan bergotong royong dalam membangun kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini," katanya.
Rusman Ali menjelaskan, pada upacara HUT Kubu Raya tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, karena seluruh peserta yang sebagian besar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan berbagi pakaian adat yang ada di Kabupaten Kubu Raya.�
Dia menambahkan, diwajibkannya para peserta upacara menggunakan pakaian adat karena pemerintah daerah ingin menunjukkan kalau Kabupaten Kubu Raya memiliki berbagai suku, etnis, dan budaya.�
"Dengan digunakannya pakaian adat ini, kita ingin menunjukkan kepada daerah lainnya kalau Kubu Raya merupakan daerah yang multi etnis. Selain itu juga, kondisi ini menunjukkan kalau Kubu Raya bisa bersatu dengan adanya perbedaan dan ini merupakan Kebhinnekaan Tunggal Ika yang dimiliki Kabupaten Kubu Raya", tuturnya.�
Dalam upacara HUT Kubu Raya Ke-10 ini selain dihadiri jajaran Pemerintah Daerah juga dihadiri sejumlah tokoh pemekaran yang telah berhasil memperjuangkan Kubu Raya agar bisa mekar dari Kabupaten Pontianak dan saat ini Kubu Raya merupakan Kabupaten termuda di Kalimantan Barat.
Dalam upacara HUT Kubu Raya Ke-10 itu juga dibacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Kubu Raya. Yang mana tepat pada tanggal 17 bulan Juli tahun 2007 dimekarkan dari Kabupaten Pontianak yang saat ini menjadi Kabupaten Mempawah.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017