Ketapang (Antara Kalbar) - Kebakaran hebat melanda Kota Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa pagi. Sebanyak 10 ruko atau cafe di sekitar komplek pasar tradisional Rangga Sentap, terbakar.

Dua penghuninya dilarikan ke rumah sakit karena terluka dalam peristiwa itu.

Dari pantauan di lapangan, terlihat sedikitnya lima unit pemadam kebakaran dibantu anggota Polri, TNI serta masyarakat setempat berupaya memadamkan api yang terus merambat ke ruko yang lain. Para penghuni ruko yang kebakaran harus berlarian keluar guna menyelamatkan diri dari kobaran api.

Saat dihubungi, Deni satu diantara korban mengaku tak menyangka telah terjadi kebakaran. Menurutnya kebakaran terjadi begitu cepat tanpa dirinya dan keluarganya mengetahui.

"Saya baru tahu sudah pagi sekitar pukul 06.30 WIB, saat tidur tiba-tiba sudah gelap karena banyak asap, nafas rasanya sesak sekali," kata dia.

Lebih jauh ia melanjutkan, melihat kondisi seperti itu, dirinya kemudian mencoba menyelamatkan diri dengan menerobos keluar ruko.

"Setelah keluar saya mangil-manggil mamak saya dan adik saya rupanya masih diatas, mereka loncat dari atas karena api sudah besar bahkan mamak saya sekujur tubuhnya luka bakar sampai bajunya hangus terbakar," jelasnya.

Ia menambahkan, akibat kebakaran tersebut, tidak hanya membuat ibu dan adiknya mengalami luka bakar tetapi juga menghanguskan harta benda miliknya. Seperti 3 unit sepeda motor, televisi, kulkas, handphone, surat-surat berharga serta harta benda lainnya.

"Kita berharap ada bantuan dari pemerintah setidaknya untuk meringankan beban kita yang jadi korban kebakaran," harapnya.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017