Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat bersama Dompet Ummat Kalbar memberikan bimbingan kepada sejumlah warga Desa Sumber Harapan, Sambas dalam rangka pengembangan desa wisata untuk daerah tersebut.
Kepala Deputi Bank Indoenesia Bagian Pengembangan Ekonomi Regional Kalbar, Adhinanto mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait hal tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan pihaknya sebagai upaya mengembangkan potensi desa wisata tersebut.
"BI melihat di Desa Sumber harapan banyak penenun, lingkungan alamnya bagus dan didukung oleh Politeknik Negeri Sambas, kelihatannya memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata. Oleh karena itu sangat potensial dikembangkan desa wisata," di Pontianak, Selasa.
Adhinanto menambahkan dari 193 desa yang ada di Kabupaten Sambas, yang menarik untuk dikembangkan wisata desanya memang Sumber Harapan. Ia berharap ke depan bisa di tularkan ke desa - desa yang lain yang ada di kabupaten tersebut.
"Mudah-mudahan kalau memang Desa Sumber Harapan nanti bisa kita gagas dan terealisasi pengembangan wisata desanya maka desa-desa yang lain harapanya bisa mengikutinya. Langkah-langkah awal yang kita lakukan pada bulan-bulan ini dari Bank Indonesia sendiri akan membangun Gapura di pintu awal Desa Sumber Harapan dan juga penataan taman di sepanjang jalan desa," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Dompet Ummat Kalbar, M Noufal mengatakan dari awal Dompet Ummat masuk di Desa Sumber Harapan keadaannya masih banyak yang perlu dibenahi, dengan berjalannya waktu dan juga didukung oleh ibu-ibu perajin maka sedikit demi sedikit mimpi ibu-ibu dan khususnya warga Desa Sumber Harapan bisa tercapai.
"Berawal dari sebuah mimpi melakukan sebuah pengembangan dan pembinaan di Desa Sumber Harapan memang banyak sebuah tantangan. Tetapi alhamdulillah dengan ikhtiar bersama dari mimpi membuat kain terpanjang bisa tercapai. Bahkan mendapat sebuah rekor Muri kain tenun terpanjang di dunia," paparnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya yang dibantu penuh Bank Indonesia, Desa Sumber Harapan mendapat sebuah kejutan untuk mengembangkan wisata desa. Tentunya hal itu berkat dukungan dari pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Pemerintah Desa Sumber Harapan, Politeknik Negeri Sambas dan semua elemen yang mendukung dalam penegmbangan desa wisata.
"Semoga juga ke depan Dompet Ummat tetap bisa memberikan yang terbaik dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembinaan para duafa, anak yati piatu dan lainya," katanya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kepala Deputi Bank Indoenesia Bagian Pengembangan Ekonomi Regional Kalbar, Adhinanto mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait hal tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan pihaknya sebagai upaya mengembangkan potensi desa wisata tersebut.
"BI melihat di Desa Sumber harapan banyak penenun, lingkungan alamnya bagus dan didukung oleh Politeknik Negeri Sambas, kelihatannya memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata. Oleh karena itu sangat potensial dikembangkan desa wisata," di Pontianak, Selasa.
Adhinanto menambahkan dari 193 desa yang ada di Kabupaten Sambas, yang menarik untuk dikembangkan wisata desanya memang Sumber Harapan. Ia berharap ke depan bisa di tularkan ke desa - desa yang lain yang ada di kabupaten tersebut.
"Mudah-mudahan kalau memang Desa Sumber Harapan nanti bisa kita gagas dan terealisasi pengembangan wisata desanya maka desa-desa yang lain harapanya bisa mengikutinya. Langkah-langkah awal yang kita lakukan pada bulan-bulan ini dari Bank Indonesia sendiri akan membangun Gapura di pintu awal Desa Sumber Harapan dan juga penataan taman di sepanjang jalan desa," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Dompet Ummat Kalbar, M Noufal mengatakan dari awal Dompet Ummat masuk di Desa Sumber Harapan keadaannya masih banyak yang perlu dibenahi, dengan berjalannya waktu dan juga didukung oleh ibu-ibu perajin maka sedikit demi sedikit mimpi ibu-ibu dan khususnya warga Desa Sumber Harapan bisa tercapai.
"Berawal dari sebuah mimpi melakukan sebuah pengembangan dan pembinaan di Desa Sumber Harapan memang banyak sebuah tantangan. Tetapi alhamdulillah dengan ikhtiar bersama dari mimpi membuat kain terpanjang bisa tercapai. Bahkan mendapat sebuah rekor Muri kain tenun terpanjang di dunia," paparnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya yang dibantu penuh Bank Indonesia, Desa Sumber Harapan mendapat sebuah kejutan untuk mengembangkan wisata desa. Tentunya hal itu berkat dukungan dari pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Pemerintah Desa Sumber Harapan, Politeknik Negeri Sambas dan semua elemen yang mendukung dalam penegmbangan desa wisata.
"Semoga juga ke depan Dompet Ummat tetap bisa memberikan yang terbaik dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembinaan para duafa, anak yati piatu dan lainya," katanya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017