Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengatakan, wawasan kebangsaan penting ditanamkan pada setiap warga negara Indonesia sejak usia dini.

"Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan adat istiadat. Pemahaman mengenai nilai-nilai dan wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak terutama bagi generasi muda di tengah arus globalisasi dan demokrasitisasi," katanya di Ngabang, Rabu.

Ibu dua anak ini juga menyatakan, penerapan konsep wawasan kebangsaan yang baik, dapat membentuk manusia Indonesia, seutuhnya, serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Seseorang yang mewakili pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat , akan mempunyai semangat cinta tanah air. Sebaliknya, jika kehilangan wawasan tentang makna hakikat bangsa dan kebangsaan, akan mendorong terjadinya disintegrasi bangsa," tuturnya.

Karolin berharap kehidupan bangsa ke depan menjadi lebih baik lagi. Apalagi era globalisasi dewasa ini, yang menuntut bangsa yang maju dan memilili daya saing.

"Kepada para siswa dan generasi muda peserta sosialisasi wawasan kebangsaan di tengah masyarakat ditengah masyarakat terutama generasi muda," katanya.

Dia menambahkan, persoalan kebangsaan menuntut perhatian bersama. Persoalan itu tidak hanya masalah moralitas yang kian memprihatinkan, namun juga persoalan radikalisme, terorisme, aliran sesat, dan lainnya.

"Berbagi ancaman itu perlu kita waspadai bersama termasuk ancaman penyalahgunaan Narkoba yang kini sudah menjadi bencana nasional temasuk tindak kriminal lainnya. Untuk itu kita berharap ke depan Kesbangpol di daerah bisa membuat program serupa yang lebih operasional dengan lingkungan lebih luas," kata Karolin.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar Hatta, yang diwakili Kepala Bidang Nilai-Nilai Kebangsaan Provinsi Kalbar Toni Sunardi, mengatakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bertujuan menumbuhkembangkaan kesadaran cinta Tanah Air untuk memperkuat pertahanan dan ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


(U.KR-RDO/A013)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017